Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kepala BP3S: Mensos Ingin Poltekesos Jadi Sekolah Kedinasan

Kompas.com - 04/02/2020, 19:45 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Badan Pendidikan Penitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Syahabuddin mengatakan Menteri Sosial (Mensos) menghendaki adanya pola pembibitan dari pengembangan kampus Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos).

Arahan Mensos adalah ke depan Poltekesos dapat menjadi sekolah kedinasan.

“Mahasiswa yang berprestasi bisa langsung menjadi Pegawai Negri Sipil (PNS) di Kementerian Sosial (Kemensos)," katanya.

Hal itu Syahabuddin katakan dalam acara Dies Natalis Poktekesos yang ke-55 di Bandung, Selasa (4/2/2020).

Syahabuddin pun berpesan kepada segenap sivitas akademika Poltekesos agar terus mempertajam kemampuan memecahkan masalah dan merebut peluang di dunia kerja.

Baca juga: Memasuki 2020, BP3S Kemensos Perkuat Sinergi Kelembagaan dan SDM

Menurutnya, Kemensos membutuhkan pekerja dalam tantangan menyelenggarakan pembangunan kesejahteraan sosial, terutama menurunkan angka kemiskinan.

"Tanpa alumni Poltekesos saya yakin Kemensos tidak bisa berbuat banyak,” ungkapnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Dia pun berharap agar Polteksesos terus membangun komunikasi dengan Kemensos.

“Karena sejatinya, Poltekesos ini adalah anak kandung dari Kemensos itu sendiri," ujar Syahabuddin.

Selain itu, orang nomor satu di BP3S ini juga menyampaikan salam Mensos Juliari P. Batubara yang sedianya akan hadir tapi tidak bisa hadir.

Baca juga: Kemensos: Jangan Lagi Beri Label Keluarga Miskin

"Beliau sampaikan permohonan maaf kepada para mahasiswa Poltekesos, karena beliau harus mendampingi Presiden di Bogor, sehingga tidak bisa hadir di tenga-tengah kita hari ini," sampainya.

Sementara itu, terkait sosialisasi UU No. 14 tahun 2019 tentang Pekerja Sosial (Peksos), Syahabuddin menyatakan, UU Peksos wajib diketahui seluruh praktisi Peksos.

Termasuk, lanjutnya, diketahui alumni sekolah-sekolah Perguruan Tinggi jurusan kesejahteraan sosial yang ada di indonesia.

"Kami terus melakukan komunikasi dengan seluruh universitas yang ada prodi kesejahteraan sosialnya,” jelasnya.

Baca juga: Iuran BPJS Kesehatan Naik, Warga yang Tak Mampu Didaftarkan ke Kemensos

Hari ini, lanjutnya, BP3S di Bandung berkomunikasi melalui Pusat Pengembangan Profesi Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial. Mereka bertemu dengan seluruh Rektor dan Kepala Prodi Kesejahteraan sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com