Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Satgas Akui Pemerintah Lengah Awasi Libur Panjang pada Agustus

Kompas.com - 21/10/2020, 20:50 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengakui pemerintah lengah mengawasi masa libur panjang pada Agustus lalu.

Selain itu, Doni menyebut pemerintah kurang sigap dalam melakukan sosialisasi pencegahan penularan Covid-19 untuk libur panjang saat itu.

"Betul sekali. Kita lengah, mungkin kita juga kurang begitu sigap untuk sosialisasi," ujar Doni dalam talkshow daring yang ditayangkan di kanal YouTube resmi BNPB, Rabu (21/10/2020).

Pernyataan ini disampaikannya menjawab pertanyaan tentang kinerja pemerintah yang tampak berusaha keras menekan laju penularan Covid-19 sejak 20 September hingga 20 Oktober 2020.

Baca juga: Jelang Libur Panjang, Masyarakat Diminta Pertimbangkan Rencana Keluar Rumah

Sebagaimana diketahui, pada akhir Agustus hingga awal September 2020 terjadi peningkatan kasus Covid-19 setelah libur panjang Hari Raya Idul Adha pada akhir Juli dan disusul libur panjang dalam rangka HUT ke-75 Republik Indonesia pada awal Agustus.

Merujuk kepada hal itu, lanjut Doni, Presiden Joko Widodo berulang kali menyampaikan kekhawatiran libur panjang pada akhir Oktober ini berpotensi menimbulkan persoalan baru dalam penanganan Covid-19.

"Bapak Presiden berulang kali menyatakan kekhawatiran beliau bahwa liburan panjang kali ini justru menimbulkan masalah baru," ungkapnya.

"Kita telah bekerja keras selama tujuh bulan dan berhasil mengendalikan sejumlah kasus di berbagai provinsi," lanjutnya.

Baca juga: Libur Panjang, Ini Langkah Korlantas Polri Antisipasi Penumpukan Kendaraan

Doni pun menyebut saat ini angka persentase tingkat kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebesar 3,45 persen.

Angka ini masih berada di bawah persentase kematian global sebesar 2,79 persen.

Oleh karena itu, Doni mengingatkan potensi penularan Covid-19 di Indonesia masih tinggi.

Dia pun mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan saat masa liburan panjang pada akhir Oktober nanti.

Baca juga: Libur Panjang Akhir Oktober, Ini Saran Epidemiolog untuk Cegah Lonjakan Corona

Masyarakat diingatkan untuk selalu memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun dan tetap rajin mencuci tangan saat berwisata.

Doni juga mengingatkan bahwa liburan bisa diisi dengan berbagai kegiatan selain pergi ke tempat wisata.

Menurutnya, apabila tidak mendesak, liburan bisa dilakukan di rumah saja.

"Sekarang ini musim hujan dan kita tahu ada dampak dari La Nina. Kita bisa mengisi liburan dengan membersihkan lingkungan sekitar rumah agar terhindar dari potensi banjir," kata Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com