“Tolong diperhatikan kota-kota ini supaya tidak berpindah ke zona merah. Kami mohon untuk kabupaten atau kota ini agar jangan berpuas diri hanya karena wilayahnya tidak berada di zona merah,” pinta Wiku.
Baca juga: Cegah Klaster Baru, Satgas Covid-19 Harap Masyarakat Hindari Kerumunan Unjuk Rasa
Wiku menerangkan zona oranye tetap berbahaya dan berisiko dalam penularan Covid-19 apabila terus dibiarkan tanpa ada penanganan signifikan. Bukan tidak mungkin, wilayah zona ini berpotensi berubah jadi zona merah.
“Jangan terlena dan jangan lengah, target penanganan Covid-19 ini adalah seluruh wilayah Indonesia yang dapat menjadi zona hijau,” tegasnya.
Menurut Wiku, hal tersebut tidak mungkin mustahil untuk dicapai. Kerjasama antara pemerintah daerah dengan seluruh lapisan masyarakat adalah kunci penanganan Covid-19 di tingkat provinsi dan kabupaten atau kota.
Baca juga: Jubir Satgas Covid-19 Minta Demonstran Disiplin Pakai Masker dan Jaga Jarak
Nantinya, diharapkan tidak ada kasus baru pada wilayah tersebut selama empat minggu berturut-turut dan angka kesembuhan mencapai 100 persen.
Pemerintah daerah diminta terus berupaya meningkatkan program tracing (penelusuran), testing (pengujian), dan treatment (perawatan) (3T).
“Jangan ragu-ragu dan segeralah meminta bantuan kepada pemerintah pusat berupa kebutuhan penanganan, seperti reagen, obat-obatan, serta insentif untuk relawan,” terang Wiku.
Adapun untuk masyarakat di mohon agar terus memakai masker saat akan keluar rumah, rajin mencuci tangan pakai sabun serta jaga jarak dengan orang lain minimal 1,5 meter (m) di tempat umum.
Baca juga: Kawal Penerapan Protokol Kesehatan di Perusahaan, Apindo Karawang Bentuk Satgas Covid-19
“Dan mohon untuk tidak keluar rumah jika tidak benar-benar dibutuhkan atau mendesak,” pinta Wiku.
Terakhir, Wiku meminta agar daerah transpara dalam melaporkan data terkait perkembangan penanganan Covid-19 di wilayahnya masing-masing. Hal ini melihat adanya fluktuasi perubahan zona resiko dalam beberapa pekan terakhir.
“Bila bersatu maka kita pasti bisa melawan Covid-19,” ujar Wiku dengan semangat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.