JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta TNI dan Polri juga melakukan tes terhadap anggotanya yang mengamankan aksi unjuk rasa menolak Undang-undang (UU) Cipta Kerja.
Sebab, ditemukan ada 123 orang demonstran pada 6-8 Oktober lalu yang reaktif Covid-19
"Kami meminta kepada kepolisian maupun TNI untuk melanjutkan testing terhadap para anggotanya yang bertugas mengamankan aksi pada minggu lalu," kata Wiku dalam keterangan pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/10/2020).
Baca juga: Satgas: 123 Demonstran Reaktif Covid-19 Setelah Ikuti Aksi Tolak UU Cipta Kerja
Wiku menekankan bahwa rapid test ini sangat penting untuk upaya screening sekaligus pencegahan agar penyebaran Covid-19 tak terus terjadi.
"Jika ada yang reaktif juga segera lakukan tracing (penelusuran kontak) untuk juga memastikan kontak terdekatnya," kata dia.
Selain itu, Wiku juga berharap tiap kampus bisa mengidentifikasi sekaligus melakukan tes pada mahasiswanya yang mengikuti unjuk rasa.
Begitu juga perusahaan yang pekerjanya melakukan unjuk rasa, diharapkan bisa membentuk Satgas Covid-19 di tingkat perusahaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.