Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Alami Gejala Mirip Covid-19, Masyarakat Diimbau Segera Datangi RS Terdekat

Kompas.com - 13/10/2020, 11:27 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Rita Rogaya, mengimbau masyarakat segera mendatangi rumah sakit (rs) terdekat jika mengalami gejala-gejala mirip Covid-19.

“Hal ini, agar tidak menularkan Virus Corona ke orang terdekat atau keluarga tercinta,” ujar Rita seperti dimuat covid19.go.id, Selasa (13/10/2020).

Rita mengatakan itu dalam acara talk show “Update Wisma Atlet: Ketersediaan Fasilitas Isolasi Mandiri dan Perkembangan RS Rujukan di 11 Provinsi Prioritas” di Media Center Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Senin (12/10/2020).

Adapun, gejala-gejala yang disebutkan antara lain, tubuh mengalami seperti sesak nafas, hilangnya indera perasa dan penciuman serta batuk.

Baca juga: Kemenkes Tegaskan Biaya Penanganan Pasien Covid-19 Ditanggung Pemerintah

Rita menjelaskan, masyarakat harus segera memeriksakan diri ke rs terdekat atau Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Faskes I) atau Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat guna memastikan kondisi tubuhnya tersebut.

Nantinya, lanjut Rita, pihak rs akan melakukan rapid test jika gejala itu cenderung mengarah ke Covid-19. Namun, dirinya mengingatkan selama hasil rapid test belum keluar masyarakat diminta tidak keluar rumah.

“Selama hasilnya belum keluar masyarakat menjalankan isolasi mandiri di rumah agar tidak menularkan ke orang lain," ujar Rita yang juga mantan Direktur Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianto Saroso Jakarta.

Baca juga: Kemenkes: Hingga 11 Oktober, Ada 903 RS Rujukan Covid-19 di Indonesia

Lebih lanjut Rita mengingatkan, saat menjalankan isolasi mandiri masyarakat juga harus mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.

Nah, setelah hasil rapid test keluar, petugas puskesmas setempat akan melakukan penjemputan kepada masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian melaporkan kasus tersebut ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi setempat.

Dokter Spesialis Paru-paru yang bertugas di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan (RSUP) Persahabatan Jakarta ini turut menyinggung soal kendaraan penjemputan masyarakat terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Kemenkes Jadi Ujung Tombak Vaksinasi Covid-19

“Pasalnya, selama ini kendaraan itu mengangkut lebih dari satu orang pasien. Kalau di dalam itu seluruhnya terkonfirmasi positif tidak masalah," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Koordinator RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Mayor Jenderal (Mayjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tugas Ratmono, mengingatkan kepada tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 selalu memperhatikan protokol kesehatan saat bertugas maupun lepas tugas.

"Berikan pengabdian yang terbaik tanpa merasa lelah dan selalu perhatikan protokol kesehatan," ujar Tugas yang juga menjabat Kepala Pusat Kesehatan TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com