Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

PB IDI Minta Masyarakat Disiplin Laksanakan 3M

Kompas.com - 06/10/2020, 21:23 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Tim Protokol dari Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Eka Ginanjar mengajak masyarakat untuk disiplin melaksanakan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.

"Disiplinkan diri Anda untuk menggunakan masker dan melaksanakan 3M dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (4/10/2020).

Dia berharap, masyarakat tidak menganggap remeh pandemi Covid-19 dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam menerapkan 3M, dia mengingatkan agar pemakaian masker harus dilakukan dengan benar.

Baca juga: PB IDI Minta Pemerintah Pastikan Logistik Penanganan Pasien Covid-19 Tercukupi

Sebab, jika tidak, akan menjadi jalur masuk dan keluar virus corona yang menular melalui droplet atau aerosol pada kondisi ruangan dengan sirkulasi yang tidak baik.

Selanjutnya, dia mengimbau masyarakat untuk menjaga jarak lebih dari 1 meter dan menghindari kerumunan.

Selain menjaga jarak, Eka juga meminta untuk menghindari beraktivitas bersama dalam waktu lama dengan sirkulasi udara tertutup, termasuk makan bersama.

Terakhir, mencuci tangan selalu dengan air mengalir dan sabun dengan benar selama 40 sampai 60 detik. Atau, jika tidak ada, dapat diganti dengan penggunaan hand sanitizer berbasis alkohol.

Baca juga: PB IDI Minta Pemerintah Pastikan Logistik Penanganan Pasien Covid-19 Tercukupi

Dengan demikian, penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan sehingga jumlah korban dan potensi kerugian dapat ditekan.

Eka pun mengajak masyarakat agar turut mengingatkan keluarga, teman, ataupun rekan kerja dan orang terdekat lainnya untuk menerapkan hal yang sama.

Seperti diberitakan, angka penularan virus corona di Indonesia hingga saat ini belum memperlihatkan tanda-tanda penurunan setelah pandemi berjalan sekitar 7 bulan sejak diumumkan 2 Maret 2020 silam.

Bahkan, penambahan pasien Covid-19 dalam sehari masih tinggi, yaitu di atas 4.000 orang. Pada Selasa, (6/10/2020), pemerintah melaporkan jumlah pasien Covid-19 bertambah 4.056 kasus menjadi 311.176.

Baca juga: BNPB Sebut Terjadi Anomali akibat Perubahan Iklim

Sementara itu, angka kesembuhan bertambah 3.844 menjadi 236.437 orang. Kemudian, pasien meninggal dunia bertambah 121 menjadi 11.374 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Terbang ke Sumbar dari Qatar, Cek Korban Banjir dan Beri Bantuan

Prabowo Terbang ke Sumbar dari Qatar, Cek Korban Banjir dan Beri Bantuan

Nasional
Soal Pernyataan 'Jangan Mengganggu', Prabowo Disarankan Menjaga Lisan

Soal Pernyataan "Jangan Mengganggu", Prabowo Disarankan Menjaga Lisan

Nasional
BNPB Harap Warga di Zona Merah Banjir Lahar Gunung Marapi Mau Direlokasi

BNPB Harap Warga di Zona Merah Banjir Lahar Gunung Marapi Mau Direlokasi

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR

Revisi UU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR

Nasional
Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, Pakar: Sistem Kita Demokrasi

Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, Pakar: Sistem Kita Demokrasi

Nasional
Sistem Pemilu Harus Didesain Ulang, Disarankan 2 Model, Serentak Nasional dan Daerah

Sistem Pemilu Harus Didesain Ulang, Disarankan 2 Model, Serentak Nasional dan Daerah

Nasional
Brigjen (Purn) Achmadi Terpilih Jadi Ketua LPSK Periode 2024-2029

Brigjen (Purn) Achmadi Terpilih Jadi Ketua LPSK Periode 2024-2029

Nasional
JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi

JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Kalau Perusahaan Rugi Direkturnya Harus Dihukum, Semua BUMN Juga Dihukum

Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Kalau Perusahaan Rugi Direkturnya Harus Dihukum, Semua BUMN Juga Dihukum

Nasional
Terseret Kasus Gubernur Maluku Utara, Pengusaha Muhaimin Syarif Punya Usaha Tambang

Terseret Kasus Gubernur Maluku Utara, Pengusaha Muhaimin Syarif Punya Usaha Tambang

Nasional
Bertemu Khofifah, Golkar Bahas Pilkada Jatim, Termasuk soal Emil Dardak

Bertemu Khofifah, Golkar Bahas Pilkada Jatim, Termasuk soal Emil Dardak

Nasional
Ketua Panja Sebut RUU Kementerian Negara Mudahkan Presiden Susun Kabinet

Ketua Panja Sebut RUU Kementerian Negara Mudahkan Presiden Susun Kabinet

Nasional
Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta 'Reimburse' Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta "Reimburse" Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Nasional
KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

Nasional
Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com