Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2020, 06:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia memasuki usia tujuh bulan pada Jumat (2/10/2020). Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda turunnya angka penularan penyakit tersebut.

Pasalnya, dari laporan pemerintah tercatat jumlah kasus Covid-19 terus meningkat dengan penambahan pasien masih di atas 4.000 orang.

Berdasarkan data pemerintah pada Jumat pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 4.317 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 295.499 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 4.317, Kasus Covid-19 di Indonesia Kini 295.499

Dari total jumlah tersebut, ada 63.187 kasus aktif atau 21,4 persen dari yang terkonfirmasi positif berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Masih berdasarkan data yang sama, penambahan kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 34 provinsi.

Kemudian, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.

Kelima provinsi itu yakni DKI Jakarta (1.198 kasus baru), Jawa Barat (544 kasus baru), Jawa Tengah (344 kasus baru), Kalimantan Timur (319 kasus baru) dan Jawa Timur (283 kasus baru).

Baca juga: UPDATE: 4.317 Kasus Baru Covid-19 di 34 Provinsi, DKI Catat Penambahan Tertinggi

42.421 spesimen diperiksa

Sebanyak 4.317 kasus baru Covid-19 diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 42.421 spesimen.

Dalam waktu yang sama, ada 26.831 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.

Sementara itu, sejak awal pandemi, pemerintah telah melakukan pemeriksaan 3.407.911 spesimen terhadap 2.050.821 orang yang diambil sampelnya.

Dengan catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Kasus Covid-19 saat ini sudah tercatat di semua provinsi di Indonesia, dari Aceh hingga Papua.

Secara rinci, ada 497 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang mencatat adanya pasien Covid-19. Artinya, sudah lebih dari 96 persen wilayah di Tanah Air yang terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga: UPDATE 2 Oktober: Pemerintah Telah Periksa 3.407.911 Spesimen Terkait Covid-19

Kasus sembuh dan meninggal

Meski jumlah pasien terus meningkat, pemerintah memperlihatkan semakin banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh.

Ada penambahan 2.853 orang yang telah sembuh dan dianggap tidak lagi terinfeksi virus corona dalam sehari.

Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh kini berjumlah 221.340 orang.

Baca juga: UPDATE 2 Oktober: 221.340 Pasien Sembuh dari Covid-19, Tambah 2.853

Akan tetapi, masih ada kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Pada periode 1 - 2 Oktober 2020, ada 116 pasien Covid-19 yang tutup usia.

Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia kini mencapai 10.972 orang.

Baca juga: UPDATE 2 Oktober: Tambah 116, Total Pasien Covid-19 Meninggal Capai 10.972

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Deret Jenderal TNI-Polri Pendukung Ganjar, Ada Mantan KSAL Sampai KSAU

Deret Jenderal TNI-Polri Pendukung Ganjar, Ada Mantan KSAL Sampai KSAU

Nasional
Sejumlah Purnawirawan Dukung Ganjar, Anggap Bisa Lanjutkan Program Jokowi

Sejumlah Purnawirawan Dukung Ganjar, Anggap Bisa Lanjutkan Program Jokowi

Nasional
Jemaah Punya Keluhan soal Haji, Kontak 'Lapor Gus Men'

Jemaah Punya Keluhan soal Haji, Kontak 'Lapor Gus Men'

Nasional
Golkar Mengaku Belum Diundang PDI-P untuk Bahas Rencana Dukung Ganjar

Golkar Mengaku Belum Diundang PDI-P untuk Bahas Rencana Dukung Ganjar

Nasional
Kritik Kebijakan Jokowi soal Mobil Listrik, Anies: Jangan Sampai Subsidi Kepada yang Tidak Perlu

Kritik Kebijakan Jokowi soal Mobil Listrik, Anies: Jangan Sampai Subsidi Kepada yang Tidak Perlu

Nasional
Aburizal Bakrie Nilai Golkar Tak Perlu Buru-buru Putuskan Arah Koalisi

Aburizal Bakrie Nilai Golkar Tak Perlu Buru-buru Putuskan Arah Koalisi

Nasional
Menaker Ida: SDM Indonesia Harus Punya Karakter Pancasila

Menaker Ida: SDM Indonesia Harus Punya Karakter Pancasila

Nasional
Pameran GTTGN 2023 Cetak Transaksi Rp 2,1 Miliar dalam 4 Hari

Pameran GTTGN 2023 Cetak Transaksi Rp 2,1 Miliar dalam 4 Hari

Nasional
Ganjar Sebut Ada Parpol Lain yang Bakal Mendukungnya Setelah Perindo

Ganjar Sebut Ada Parpol Lain yang Bakal Mendukungnya Setelah Perindo

Nasional
Megawati: Saya Ingin Pensiun, tetapi Enggak Dikasih Sama Pak Jokowi

Megawati: Saya Ingin Pensiun, tetapi Enggak Dikasih Sama Pak Jokowi

Nasional
PDI-P Bantah Dukungan Jokowi ke Ganjar Bercabang ke Prabowo: Framing untuk Memecah Belah

PDI-P Bantah Dukungan Jokowi ke Ganjar Bercabang ke Prabowo: Framing untuk Memecah Belah

Nasional
PDI-P 'Rangkul' Demokrat, Hasto: Toh Lamaran Anies Belum Turun

PDI-P "Rangkul" Demokrat, Hasto: Toh Lamaran Anies Belum Turun

Nasional
Gerindra Minta Kader Tidak Grusa-grusu, Jangan Jadi Beban Pemenangan Prabowo

Gerindra Minta Kader Tidak Grusa-grusu, Jangan Jadi Beban Pemenangan Prabowo

Nasional
Demokrat Desak Cawapres Ditetapkan, Anies Jawab Singkat

Demokrat Desak Cawapres Ditetapkan, Anies Jawab Singkat

Nasional
Ganjar Akui Ia Diajak Bicara Terakhir soal Sosok Cawapres

Ganjar Akui Ia Diajak Bicara Terakhir soal Sosok Cawapres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com