JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengingatkan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Ia menyatakan, saat ini terjadi penurunan indeks harga konsumsi tiga bulan berturut-turut selama triwulan III-2020.
Hal tersebut menandakan daya beli masyarakat belum pulih atau masih sangat lemah.
"Kami minta pemerintah segera membuat terobosan baru sebagai langkah antisipatif untuk menjaga daya beli masyarakat, khususnya terhadap komoditas pangan, ketersediaan dan pasokan di pasar dengan tetap memastikan harga komoditas tetap stabil mengingat kondisi resesi akan mempengaruhi daya beli," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Jumat (2/10/2020).
Baca juga: Jokowi Klaim Program Bansos Covid-19 Berjalan Baik, Ini Rinciannya
Ia pun meminta pemerintah meningkatkan dan memfokuskan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada kelompok masyarakat miskin dan rentan.
Dengan demikian daya beli masyarakat tidak semakin tergerus, serta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mampu secara perlahan untuk bangkit.
"Kami mendorong agar strategi dan program pemerintah yang sudah berjalan saat ini difokuskan untuk menjaga daya beli masyarakat miskin dan rentan miskin," papar Bambang.
"Seperti dengan melakukan percepatan penyaluran berbagai program bantuan sosial dan perluasan sasaran penerima bantuan subsidi, serta terus memberikan dukungan untuk menjaga daya tahan kelompok yang paling terdampak, seperti pelaku UMKM," kata politisi Golkar itu.
Baca juga: Pemprov dan Kemensos Bagikan Bansos ke 2,4 Juta KK di Jakarta, Ini Jadwal Distribusinya...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.