Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nadiem: Batik Bukan Sekadar Kain, Terkandung Makna Filosofis di Dalamnya

Kompas.com - 02/10/2020, 21:31 WIB
Irfan Kamil,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan, batik yang merupakan warisan budaya Indonesia bukan hanya sekadar kain.

Namun, menurutnya, dalam batik juga terdapat makna filosofis kehidupan rakyat Indonesia.

"Batik bukan hanya selembar kain bermotif, bukan hanya buah karya dan hasil tenunan, tapi di dalamnya terkandung makna filosofis kehidupan rakyat Indonesia mulai dari lahir hingga kembali kehadirat Tuhan," kata Nadiem Makarim dalam acara Pembentangan Kain Batik Garuda Nusantara, Jumat (2/10/2020).

Baca juga: Siasati Masa Sulit, Guru Seni Ajak Warga Buat Usaha Kerajinan Batik

Nadiem mengatakan, Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober merupakan keberhasilan ikhtiar bersama bangsa Indonesia yang 11 tahun lalu berupaya mendiplomasikan pelestarian budaya.

"UNESCO menetapkan batik masuk dalam daftar warisan budaya tak benda untuk kemanusiaan, suatu hal yang luar biasa" kata Nadiem.

"Sudah sepatutnya kita menjaga warisan budaya ini," tutur dia.

Batik, kata Nadiem, menuangkan kreativitas dan spiritualitas masyarakat Indonesia yang tidak lekang oleh waktu.

Oleh sebab itu, Nadiem mengapresiasi inisiatif pembuatan kain batik sepanjang 74 meter yang diberi nama oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kain Batik Garuda Nusantara.

"Saya berharap promosi mahakarya ini dapat menghadirkan manfaat bagi masyarakat dan menginspirasi banyak sekali masyarakat kita terutama manfaat ekonomi di tengah tantangan pandemi yang kita hadapi," ujar Nadiem.

Baca juga: Menlu: Kita Harus Mampu Melestarikan dan Mengenalkan Batik pada Dunia

Selain itu, Ia juga menyambut gembira adanya inisiatif gotong royong pembuatan sentra pasar digital batik Indonesia yang mengkurasi langsung dari para perajin dan maestro batik.

"Semoga pasar digital ini membuka akses seluas-luasnya bagi peminat di Indonesia dan mancanegara agar tidak hanya mengangkat perekonomian tapi juga mendorong edukasi dan pelestarian batik," tutur Mandikbud Nadiem.

"Jadikan inisiatif ini sebagai contoh, perbanyak serta kembangkan terus," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com