Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tenaga Medis yang Kehilangan Rekan Sejawat karena Covid-19...

Kompas.com - 02/10/2020, 17:30 WIB
Ihsanuddin,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Virus corona atau Covid-19 telah merenggut lebih dari 10.000 nyawa di Indonesia, termasuk dari kalangan tenaga medis. Sejauh ini tercatat ada 288 tenaga medis yang meninggal akibat Covid-19, terdiri dari dokter, dokter gigi dan perawat.

Seorang dokter dan perawat pun mengisahkan bagaimana mereka kehilangan rekan sejawat kepada Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro.

Baca juga: Kematian Akibat Covid-19, Data Terbaru IDI Ungkap 228 Tenaga Kesehatan Meninggal Dunia

 

Dalam bincang-bincang virtual yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (2/10/2020), Reisa berbincang dengan dr Debbryna dan perawat Rustina Susanti. Reisa menanyakan apa tanggapan keduanya soal banyaknya tenaga medis yang terpapar Covid-19.

Debbyrna yang sehari-hari bertugas di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, menceritakan mengenai rekannya sesama dokter yang baru saja terpapar Covid-19. Ia pun sempat terkejut saat mengetahui kabar tersebut.

"Wah drop sekali, karena tahu itu teman sendiri. Saya merasa, wow ini sudah sedekat itu sampai di lingkaran saya terinfeksi dan enggak main-main," kata dia.

Debbyrna menyebut, kondisi rekannya itu saat ini cukup buruk sehingga harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU.

"Padahal beliau seumuran saya, di bawah 30 tahun, saya tahu jaga makan banget, jaga lifestyle," katanya.

Baca juga: Kemenkes Bentuk Tim Audit Gugurnya Dokter akibat Covid-19, IDI Harap Jadi Solusi

Debbyrna menilai kondisi tenaga medis yang menjadi garda terdepan menangani pasien Covid-19 memang sangat rentan untuk terpapar.

Meski sudah menggunakan alat pelindung diri serta menerapkan protokol kesehatan, namun peluang terpapar masih bisa terjadi.

"Namanya manusia, keluputan ada, jadi beliau terinfeksi dan kebetulan masuk ICU dan keadaan memburuk," kata dia.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Dr Reisa Broto Asmoro berbincang-bincang secara virtual dengan Dr. Debbryna dan perawat Rustina Susanti, yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (2/10/2020),  YouTube Sekretariat Presiden Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Dr Reisa Broto Asmoro berbincang-bincang secara virtual dengan Dr. Debbryna dan perawat Rustina Susanti, yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (2/10/2020),

 

Sementara Rustina Susanti yang bertugas di rumah sakit di Balikpapan mengaku baru saja kehilangan rekannya sesama perawat akibat Covid-19.

"Belum sebulan, masih 3 minggu itu teman kami meninggal di ICU, Dok. Saya mau nangis kalau ingat," ucap Rustina.

Rustina juga menyebut bahwa kepergian rekannya itu membuat para perawat yang bertugas terkejut.

"Benar terlibat drama dan bikin lemas semuanya, kami secara otomatis satu ruang ICU lemas, enggak bisa terlukiskan. Ini berat," katanya.

Baca juga: Menko PMK Minta IDI Lindungi Para Dokter yang Tangani Covid-19

Debbyrna dan Rustina berharap pandemi ini segara berakhir sehingga tak ada lagi rekan sesama tenaga medis yang menjadi korban.

Keduanya pun berpesan kepada masyarakat bahwa Covid-19 itu nyata. Oleh karena itu, masyarakat harus disipilin menjalankan protokol kesehatan.

"Kalau masih ada yang enggak percaya, yuk saya antar tur ke ruangan saya. Saya lihatkan orang lain sedang berjuang hidup dan mati dan enggak ada pilihan lain," kata Rustina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com