Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 30 September: Total 1.542 WNI Positif Covid-19, Bertambah di Bahama, Kuwait, dan Rusia

Kompas.com - 30/09/2020, 09:40 WIB
Irfan Kamil,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri mengumumkan, jumlah akumulasi WNI di luar negeri yang terjangkit Covid-19 di luar negeri hingga Rabu (30/9/2020) pukul 08.00 WIB, sebanyak 1.542 orang.

Tercatat adanya penambahan sebanyak 3 kasus baru yakni 1 kasus di Bahama, 1 kasus Kuwait dan 1 kasus di Rusia.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Bahama, Kuwait dan Rusia," tulis Kemenlu di akun Twitter resminya, Rabu.

Penambahan pasien sembuh juga tercatat di Kuwait sebanyak satu orang.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Kemenlu Pulangkan 151.386 WNI Sejak Januari

Adapun dari data tersebut, WNI positif Covid-19 yang telah sembuh di luar negeri mencapai 1.113 orang atau 72,2 persen dari total kasus.

Sedangkan Pasien yang meninggal akibat Covid-19 tercatat berjumlah 122 orang dan 307 dalam perawatan.

Berikut rincian 1.542 WNI yang terkonfirmasi positif Covid-19 di luar negeri hingga 30 September 2020:

1. Aljazair: 3 WNI (stabil)

2. Amerika Serikat: 104 WNI (78 sembuh, 7 stabil, 19 meninggal)

3. Arab Saudi: 211 WNI (55 sembuh, 84 stabil, dan 72 meninggal)

4. Australia: 3 WNI (sembuh)

5. Azerbaijan: 1 WNI (sembuh)

6. Bahrain: 1 WNI (sembuh)

7. Bahama: 1 WNI (stabil)

8. Bangladesh: 1 WNI (stabil)

9. Belanda: 9 WNI (5 sembuh, 4 meninggal)

10. Belgia: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)

11. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)

12. Chile: 1 WNI (stabil)

13. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

14. Ethiopia: 5 WNI (5 sembuh)

15. Filipina: 30 WNI (29 sembuh, 1 stabil)

16. Finlandia: 1 WNI (sembuh)

17. Ghana: 1 WNI (meninggal)

18. Hong Kong (RRT): 88 WNI (85 sembuh, 3 stabil)

19. India: 75 WNI (sembuh)

20. Inggris: 20 WNI (17 sembuh, 3 meninggal)

21. Irlandia: 1 WNI (sembuh)

22. Italia: 3 WNI (sembuh)

23. Jepang: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

24. Jerman: 12 WNI (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)

25. Kamboja: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)

26. Kazakhstan: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

27. Korea Selatan: 34 WNI (27 sembuh, 7 stabil)

28. Uzbekistan: 14 WNI (13 sembuh, 1 stabil)

29. Suriname: 2 WNI (sembuh)

30. Timor-Leste: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

31. Kuwait: 127 WNI (116 sembuh, 8 stabil, 3 meninggal)

32. Kanada: 6 WNI (3 sembuh, 3 stabil)

33. Lebanon: 1 WNI (stabil)

34. Madagaskar: 1 WNI (stabil)

35. Makau (RRT): 3 WNI (sembuh)

36. Makedonia Utara: 1 WNI (sembuh)

37. 36.Maladewa: 9 WNI (7 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)

38. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)

39. Meksiko: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

40. Mesir: 11 WNI (sembuh)

41. Mozambik: 1 WNI (stabil)

42. Nigeria: 2 WNI (sembuh)

43. Oman: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)

44. Pakistan: 33 WNI (sembuh)

45. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)

46. Uni Emirat Arab: 63 WNI (56 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)

47. Qatar: 140 WNI (121 sembuh, 18 stabil, 1 meninggal)

48. Rusia: 22 WNI (20 sembuh, 2 stabil)

49. Singapura: 57 WNI (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)

50. Spanyol: 13 WNI (sembuh)

51. Sudan: 18 WNI (6 sembuh, 12 stabil)

52. Swedia: 1 WNI (stabil)

53. Taiwan: 4 WNI (sembuh)

54. Thailand: 1 WNI (sembuh)

55. Turki: 12 WNI (9 sembuh, 1 stabil, 2 meninggal)

56. Vatikan: 8 WNI (sembuh)

57. Vietnam: 1 WNI (stabil)

58. Kapal Pesiar: 185 WNI (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com