Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Sebaran 3.509 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di DKI Jakarta

Kompas.com - 28/09/2020, 16:39 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia bertambah 3.509 orang tercatat sejak Minggu (27/9/2020) hingga Senin (28/9/2020).

Penambahan pasien itu menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 278.722 orang.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 3.509 Orang, Kasus Covid-19 Indonesia Capai 278.722

Adapun kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 29 provinsi. Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus tertinggi.

Lima provinsi itu, yakni DKI Jakarta (898 kasus baru), Jawa Barat (489 kasus baru), Jawa Tengah (304 kasus baru), Jawa Timur (284 kasus baru) dan Riau (254 kasus baru).

Data yang sama juga mencatat ada satu provinsi yang tak mengalami penambahan kasus baru, yakni Kalimantan Tengah.

Baca juga: UPDATE 28 September: Bertambah 3.856, Pasien Covid-19 Sembuh Kini 206.870 Orang

Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 497 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Pemerintah juga mencatat ada penambahan 3.856 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 ada 206.870 orang.

Selain itu, ada penambahan 87 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona sebanyak orang.

Sehingga, jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 hingga saat ini menjadi 10.473 orang.

Baca juga: UPDATE 28 September: 10.473 Orang Meninggal akibat Covid-19 di Indonesia

Berikut data sebaran kasus baru positif Covid-19 di Indonesia:

1. DKI Jakarta: 898 kasus baru

2. Jawa Barat: 489 kasus baru

3. Jawa Tengah: 304 kasus baru

4. Jawa Timur: 284 kasus baru

5. Riau: 254 kasus baru

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com