JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ratna Dewi Pettalolo menceritakan pengalamannya saat menjalani pengobatan Covid-19 di Rumah Sakit Undata, Palu, Sulawesi Tengah.
Dalam ceritanya, Ratna mengaku sempat takut untuk pemeriksaan swab kedua setelah melakukan perawatan.
"Tapi yang paling sering saya ingat sampai saya kadang ketawa, ketika akan dilakukan swab kedua saya tuh kejar-kejaran sama susternya saya enggak berani di-swab lagi," kata Ratna dalam diskusi bertajuk 'Covid-19: Suara Penyintas', Sabtu (26/9/2020).
Baca juga: Anggota Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo Positif Covid-19
Ratna mengatakan, kala itu dirinya merasa takut untuk melakukan swab kedua karena khawatir dengan hasilnya.
Sebagai informasi, pasien Covid-19 harus mendapatkan hasil swab dua kali negatif untuk bisa dinyatakan sembuh.
"Akhirnya ya sudah pasrah serahkan semua pada Allah di-swab lagi dan yang bikin deg-degan lagi menunggu lagi hasil swab-nya," ujarnya.
Namun, kini Ratna sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Baca juga: 5 Kasus Penumpang Pesawat Positif Covid-19, Batal Terbang, dari Anggota Bawaslu hingga Anak Gubernur
Sebelumnya diberitakan, Ratna Dewi Pettalolo dinyatakan positif Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG).
"Kabar Ratna dinyatakan positif Covid-19 bersama tiga orang timnya berawal dari pesan yang beredar luas di grup Whatsapp soal penambahan 20 orang konfirmasi positif pada Minggu (7/6/2020) di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah," kata Ketua Bawaslu Sulteng Ruslan Husen melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (7/6/2020) malam.
"Dari 20 orang tersebut, 16 orang berada di Kota Palu," lanjut dia.
Ruslan mengatakan, Ratna mengetahui dirinya terinfeksi virus corona setelah menjalani tes swab Covid-19.
Adapun, tes swab itu Ratna lakukan dalam rangka mengurus dokumen perjalanan berupa surat kesehatan di Dinas Kesehatan setempat.
Selain Ratna, dua orang staf dan satu orang tenaga ahlinya juga dinyatakan positif Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.