Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Kesembuhan Pasien Covid-19, Satgas Minta 3 Provinsi Ini Jadi Contoh

Kompas.com - 24/09/2020, 20:37 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, Maluku Utara, Gorontalo, dan Kalimantan Utara menjadi provinsi dengan persentase kesembuhan tertinggi kasus Covid-19.

Satgas meminta pemerintah daerah lain belajar dari ketiga daerah itu.

"Pembelajaran dari provinsi dengan presentase kesembuhan tertinggi di Indonesia yaitu dari Maluku Utara, Gorontalo, dan Kalimantan Utara," kata Wiku dalam konferensi pers dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/9/2020)

Baca juga: Satgas Covid-19: Sebaiknya Cepat Pulang, Jangan Nongkrong Dulu

Provinsi Maluku Utara mencatatkan angka kesembuhan tertinggi secara nasional yakni mencapai 89,71 persen hingga 20 September 2020.

Wiku mengatakan, provinsi tersebut sejak awal membagi penanganan pasien Covid-19 berdasarkan gejala.

"Untuk gejala ringan dikarantina tersentral atau hotel, untuk gejala berat di rumah sakit," kata Wiku.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Maluku Utara mendorong pasien untuk menjaga kebugaran fisik dengan mengonsumsi protein.

Kemudian, pendekatan kearifan lokal juga dimanfaatkan dalam penanganan pandemi Covid-19.

Ada sebuah slogan yang digunakan oleh masyarakat di sana sebagai prinsip dalam mencegah penularan virus yakni "Jaga torang pe diri, jaga torang pe keluarga, jaga torang pe daerah."

Artinya yakni menjaga diri sendiri, menjaga keluarga, dan menjaga daerah.

Upaya yang sama juga dilakukan di Provinsi Gorontalo yakni membedakan penanganan pasien Covid-19 bergejala ringan dan berat serta pemberian vitamin pada pasien.

Baca juga: Satgas Covid-19 Minta Pemda Waspadai Munculnya Klaster Pengungsian

Dengan upaya tersebut, Provinsi Gorontalo mampu mencapai 87,1 persen tingkat kesembuhan per 20 September 2020.

"Di sana juga melakukan terapi pengelolaan stres dan olah raga kepada pasien Covid di rumah sakit," ujar Wiku.

Sementara itu, Pemerintah Kalimantan Utara melakukan penguatan kapasitas tes untuk melacak kasus.

Dengan upaya ini, pemerintah dapat melindungi kelompok rentan. Pasien dengan gejala ringan segera sembuh karena mengetahui penyakitnya sejak dini.

"Kalimantan Utara juga melakukan peningkatan jumlah laboratorium pemeriksaan dan dukungan pengadaan alat tes cepat molekuler dari provinsi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com