Satgas Minta Anggota Keluarga yang Memiliki Komorbid Dipisahkan dari yang Muda

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta anggota keluarga yang memiliki penyakit penyerta (komorbid) dipisahkan dari anggota keluarga yang berusia muda.

Pasalnya, anggota keluarga berusia muda berpotensi menjadi pembawa virus corona dengan status orang tanpa gejala (OTG) apabila sering beraktivitas di luar rumah.

"Kelompok rentan harus dipisahkan dari kelompok muda yang berpotensi menjadi carrier (pembawa virus) atau OTG," kata Doni di dalam rapat kerja dengan Komisi VIII di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/9/2020).

Baca juga: Pasien OTG Diminta Tak Gunakan Transportasi Umum jika Ingin Isolasi di Wisma Atlet

Doni mengatakan bahwa dari data pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran terdapat pasien yang terpapar virus corona meski tidak beraktivitas di luar rumah.

Sebab, kata Doni, mereka yang terjangkit Covid-19 bisa tertular dari anggota keluarga yang sering beraktivitas di luar rumah dan tidak menerapkan protokol kesehatan saat kembali ke rumah.

"Jadi bagi mereka yang tetap di rumah harus waspada harus hati-hati karena apabila ada anggota keluarga yang sering keluar rumah dan tidak memperhatikan protokol kesehatan di rumah, maka bisa menulari saudara yang lain," ujar dia.

Lebih lanjut, Doni pun meminta agar masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19, baik di dalam rumah dan di luar rumah.