JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Mayjen TNI Tugas Ratmono meminta warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan tanpa gejala (OTG) tidak menggunakan transportasi umum apabila menuju ke RSD Covid-19 Wisma Atlet untuk menjalani isolasi mandiri.
"OTG pakai umum, ini sangat berbahaya bagi orang lain," ujar Tugas dalam konferensi pers yang digelar BNPB, Senin (21/9/2020).
Tugas mengatakan, pasien OTG yang ingin menjalani isolasi mandiri di RSD Covid-19 bisa menghubungi petugas melalui call center 119.
Baca juga: OTG Harus Kantongi Surat Rujukan jika Ingin Isolasi di RSD Wisma Atlet, Ini Alasannya
Melalui layanan call center tersebut, petugas akan melakukan penjemputan dengan menggunakan mobil ambulans.
Ia mengatakan, penjemputan tersebut merupakan bagian dari upaya memutus rantai penularan Covid-19.
"Ambulans kita siapkan, ini menjalankan suatu pelayanan semata-mata bagian dari memutus rantai penularan juga," kata Tugas.
Selain itu, penjemputan tersebut merupakan langkah agar pasien OTG saat dalam perjalanan menuju RSD Covid-19 tidak berbaur dengan warga.
"Ini bagian dari prosedur bagaimana untuk memisahkan dari yang sehat bagi pasien-pasien atau orang terkonfimasi positif Covid-19," ucap Tugas.
RSD Covid-19 Wisma Atlet telah mengoperasikan empat tower yang meliputi Tower 4 dan Tower 5 bagi pasien positif Covid-19 tanpa gejala.
Kemudian, Tower 6 dan Tower 7 dihuni oleh pasien positif Covid-19 bergejala ringan maupun sedang.
Baca juga: Antsipasi Lonjakan Pasien Covid-19, RSD Wisma Atlet Siapkan Tower 8
Berdasarkan data terbaru yang dirilis Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) pada pukul 08.00 WIB, Senin (21/9/2020), sebanyak 3.852 pasien tengah dirawat di tiga tower, yakni Tower 5, Tower 6, dan Tower 7.
Sebanyak 2.355 pasien terkonfirmasi positif dirawat di Tower 6 dan 7.
Sementara itu, 1.497 pasien Covid-19 tanpa gejala tengah dirawat di Tower 5.
Adapun Tower 4 baru resmi beroperasi pada hari ini, Senin (21/9/2020).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.