Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggunaan Masker Jadi Proteksi, Jangan Bosan Ingatkan Masyarakat

Kompas.com - 18/09/2020, 15:25 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar Kesehatan Masyarakat dari Universitas Indonesia, Ede Surya Darmawan, mengingatkan bahwa saat ini mengenakan masker adalah sebuah tindakan proteksi yang wajib dilakukan semua orang.

Oleh karena itu, ia pun berharap agar pemerintah tak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan, utamanya adalah mengenakan masker.

"Memakai masker harus dipahami sebagai sebuah tindakan proteksi, sekarang kita harus fokus kepada proteksi yaitu dengan menggunakan masker," kata Ede dalam talkshow di BNPB, Jumat (18/9/2020).

"Jangan bosan, kalau bosan nanti kita kalah bosan sama masyarakat. Masyarakat duluan bosan pakai masker, malah kasusnya meningkat. Pemimpin dari level tinggi sampai rendah harus mengingatkan lagi keselamatan," ujar dia.

Baca juga: Selama PSBB Jakarta, 1.017 Warga Kena Razia Masker di Jaksel, Total Denda Rp 15 juta

Ia mengatakan, kedisiplinan untuk mengenakan masker harus dilakukan terus-menerus untuk mencegah kasus Covid-19 terus bertambah.

Apalagi, dalam tiga hari kasus Covid-19 di Tanah Air dapat mencapai 10.000 kasus.

Ia pun menyarankan berbagai pihak untuk melihat simpul-simpul dan tempat interaksi masyarakat, kemudian mengingatkan mereka mengenakan masker.

"Simpul-simpul masyarakat ada di mana? Misalnya ada kepala desa, lurah, RT/RW, itu semua harus jadi channel. Begitu juga PKK, Karang Taruna dan kelompok agama semua harus sampaikan ini (penggunaan masker) sama-sama," kata dia.

Baca juga: Satgas Covid-19: Masker Scuba dan Buff Kurang Efektif Tangkal Virus Corona

Sementara di tempat-tempat interaksi masyarakat seperti mal, supermarket, pasar, dan lainnya, peringatan kepada masyarakat pentingnya protokol kesehatan harus gencar disuarakan.

Tidak hanya berbentuk tulisan, tetapi juga dengan suara agar masyarakat patuh dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama masker.

"Karena Covid-19 yang semakin hari semakin meningkat, sudah 10.000 dalam tiga hari, jadi kewaspadaan harus terus ditingkatkan," kata dia.

Baca juga: Upaya Polri Disiplinkan Penggunaan Masker di Operasi Yustisi, Sanksi hingga Rencana Pelibatan Jeger

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com