Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: 4 Kota Besar Catat Tingkat Kematian karena Covid-19 Tertinggi

Kompas.com - 17/09/2020, 20:00 WIB
Icha Rastika

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyampaikan, ada empat kota besar dengan tingkat kematian dan laju kematian tertinggi di Indonesia karena Covid-19.

"Empat kota besar yaitu Kota Surabaya, Semarang, Jakarta Pusat, dan Makassar masuk dalam 10 besar kabupaten/kota dengan jumlah kumulatif kematian tertinggi dan laju kematian tertinggi per 100.000 penduduk," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (17/9/2020).

Berdasarkan data, di Surabaya ada 1.003 orang meninggal karena Covid-19. Di Semarang 533 orang dan di Makassar sebanyak 266 orang meninggal dunia.

"Kembali kami ulangi kepada 4 kota ini yaitu Surabaya, Semarang, Jakarta Pusat dan Makassar agar betul-betul dapat menurunkan jumlah kumulatif kematian dan laju kematiannya," kata Wiku.

Baca juga: Satgas: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Didominasi Usia Produktif

Menurut Wiku, jika dilihat dari laju kematian, tiga provinsi, yaitu Bali, DKI Jakarta, dan Kalimantan Timur adalah provinsi dengan laju kematian tertinggi dalam satu minggu terakhir.

"Kami mohon para gubernur, bupati dan walikota agar dapat betul-betul memantau perkembangan kasus secara keseluruhan termasuk kematian di wilayahnya. Pelayanan kesehatan yang baik, penanganan yang tepat dan cepat pada kasus Covid-19 terutama pada usia rentan dan gejala berat adalah kunci menekan angka kematian," kata Wiku.

Selama satu minggu terakhir ini, rata-rata jumlah kasus meninggal di Indonesia adalah 105 kasus atau meningkat sebesar 25 persen dibandingkan satu minggu sebelumnya.

"Secara persentase rata-rata kasus meninggal juga meningkat dari 3 persen pada minggu lalu menjadi 7 persen pada minggu ini. Artinya sejak bulan September angka kematian akibat Covid-19 ini perlu betul-betul menjadi perhatian," kata Wiku.

Dilihat dari kelompok usia, 80 persen dari total kasus kematian itu berasal dari kelompok usia di atas 45 tahun.

"Kelompok usia ini harus benar-benar menjaga kesehatannya dan sebisa mungkin tidak berkegiatan di luar rumah dan tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat," ucap Wiku.

Hingga Kamis (17/9/2020), jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia mencapai 232.628 orang dengan penambahan hari ini sebanyak 3.635 kasus.

Baca juga: Epidemiolog: Kembalikan Penanganan Covid-19 kepada Kemenkes

Terdapat 166.686 orang dinyatakan sembuh dan 9.222 orang meninggal dunia, sedangkan jumlah pasien suspek mencapai 103.209 orang.

Kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta pun sudah mencapai 58.582 kasus dengan penambahan per Kamis (17/9/2020) adalah 1.113 kasus.

Provinsi dengan jumlah kasus terbanyak selanjutnya adalah Jawa Timur dengan 39.508 kasus, Jawa Tengah 18.744 kasus, Jawa Barat dengan 15.584 kasus dan Sulawesi Selatan 13.867 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com