Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Warna Seragam Satpam Kini Menyerupai Polisi | Keponakan Prabowo Ditunjuk Jadi Waketum Gerindra

Kompas.com - 16/09/2020, 06:32 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengubah warna seragam satuan pengamanan atau satpam mulai tahun ini.

Warna seragam satpam yang baru nantinya akan berwarna sama dengan seragam polisi.

Sementara itu, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo ditunjuk sebagai wakil ketua umum Partai Gerindra pada periode 2020-2025.

Rahayu diketahui merupakan keponakan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Berikut berita yang paling banyak dibaca di Kompas.com, kemarin, selengkapnya:

1. Warna seragam satpam kini menyerupai polisi

Keputusan itu tertuang di dalam Peraturan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono, disamakannya warna seragam satpam agar menumbuhkan kedekatan emosional dengan polisi.

"Menumbuhkan kebanggaan satpam sebagai pengembang fungsi kepolisian terbatas, memuliakan profesi satpam, dan menambah pergelaran fungsi kepolisian di tengah-tengah masyarakat," ucapnya.

Tak hanya mengubah warna, jenis seragam satpam juga akan bertambah menjadi lima. Selain itu, juga akan disematkan pangkat menyesuaikan jabatan masing-masing.

Selengkapnya di sini

2. Keponakan Prabowo ditunjuk jadi Wakil Ketua Umum Gerindra

Wanita yang akrab disapa Sara itu bersyukur mendapatkan amanat di dalam partai tersebut.

Menurut dia, ada tanggung jawab yang lebih besar di dalam posisi barunya.

"Dengan posisi dan kekuasaan yang telah Tuhan berikan kepadamu, merupakan kewajibanmu untuk menjadi berkat, menjadi rahmat bagi sesama... With great power comes great responsibility," kata Sara melalui keterangan tertulis, Selasa (15/9/2020).

Saat ini, Sara diketahui tengah mencalonkan diri sebagai calon wakil wali kota Tangerang Selatan. Ia berpasangan dengan Muhammad, kader PDI Perjuangan di dalam pemilihan tersebut.

Sara sebelumnya sempat menjadi sebagai anggota DPR RI pada periode 2014-2019. Namun, pada Pemilu Legislatif 2019 lalu, ia gagal melenggang kembali ke Senayan.

Selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com