Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Paru: Rokok Elektrik Lebih Aman Itu Mitos!

Kompas.com - 04/09/2020, 14:23 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter spesialis paru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Erlina Burhan menyebut bahwa rokok elektronik tak lebih aman dari rokok konvensional.

Baik rokok elektronik maupun konvensional sama-sama berisiko membawa penyakit.

"Mitos yang mengatakan rokok elektronik lebih aman dan tidak berisiko. Itu juga tidak benar," kata Erlina dalam diskusi virtual, Jumat (4/9/2020).

Baca juga: Tren Remaja Pakai Rokok Elektrik Meningkat, Ahli Ingatkan Dampak Buruknya

Erlina mengatakan, rokok elektronik mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh penggunanya.

Bahan kimia tersebut mengandung zat yang bersidat karsinogenik sehingga bisa memicu kanker.

Oleh karena itu, pengguna rokok elektronik maupun konvensional lebih mudah mengalami infeksi.

"Rokok elektrik itu sama berbahayanya dengan rokok konvensional. Jadi tidak ada yang membedakan ini karena itu membuat perokok lebih mudah mengalami infeksi," ujar Erlina.

Erlina menyebut, aktivitas merokok dapat menurunkan imunitas tubuh sehingga seorang perokok akan lebih rentan terkena Covid-19.

Merokok, kata Erlina, dapat melumpuhkan mucocilliary clearance (proses penjernihan) di saluran pernapasan.

Hal ini menyebabkan virus corona dengan mudah masuk ke dalam tubuh seorang perokok.

Selain itu, merokok membuat seseorang seringkali menempelkan jari ke bibir. Padahal, aktivitas tersebut dapat membawa virus masuk ke dalam tubuh.

"Merokok ini melemahkan sistem imun sehingga tubuh sulit untuk melawan virus corona yang masuk," ujar Erlina.

Baca juga: Dokter Paru Ungkap Alasan Perokok Lebih Rentan Terkena Covid-19

Oleh karena itu, dengan adanya pandemi Covid-19, Erlina mengajak masyarakat untuk berhenti merokok.

Pandemi virus corona dinilai menjadi momentum tepat untuk masyarakat beralih ke gaya hidup sehat.

"Berhenti merokok segera. Masa pandemi ini adalah momen yang tepat untuk kita mengimbau orang untuk berhenti merokok," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com