Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19 Ingatkan Masyarakat Ekstra Hati-hati Saat Lakukan Aktivitas Ini

Kompas.com - 02/09/2020, 20:19 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, ada 20 aktivitas/kondisi yang perlu diwaspadai oleh masyarakat agar terhindar dari risiko penularan Covid-19.

Ke-20 aktivitas itu melibatkan banyak orang dan rentan mengakibatkan kerumunan.

"Ini penting untuk kita ingatkan ke seluruh masyarakat Indonesia, ada aktivitas-aktivitas masyarakat perlu sekali kita lakukan dengan ekstra hati-hati," ujar Dewi dalam diskusi daring yang ditayangkan di kanal YouTube BNPB, Rabu (2/9/2020).

Baca juga: Ada Sanksi Sosial dan Denda Rp 50.000 untuk Pelanggar Protokol Covid-19 di Boyolali

Aktivitas yang dimaksud yakni kegiatan sosial, tahlilan, pengajian, pernikahan, dan ibadah, dan pengungsian.  

Selain itu, sikap ekstra hati-hati harus diutamakan saat berkegiatan di asrama, kos-kosan, transportasi umum, pesantren, permukiman padat, MRT-LRT-KRL, dan panti asuhan.

Kemudian, pasar, komunitas olahraga, perkantoran/industri, tempat wisata, ibadah, apartemen, fasilitas kesehatan dan tempat hiburan.

"Jika sebelumnya sudah hati-hati, maka sebaiknya sekarang lebih ekstra hati-hati lagi saat aktivitas," kata Dewi.

Selain itu, Dewi juga menyarankan masyarakat mempersingkat waktu saat bepergian keluar rumah, baik untuk berbelanja, kegiatan sosial, olahraga dan sebagainya.

Disiplin memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M) menurutnya wajib dilakukan.

"3M harus dikerjakan dan kalau bisa hindari mengobrol saat di tempat umum," tambah Dewi.

Sementara itu, pandemi Covid-19 di Indonesia berjalan tepat enam bulan pada hari ini, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama terinfeksi virus corona pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Selama Pandemi, 9 Keluarga di Yogyakarta Terpapar Covid-19

Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda penularan virus corona menurun.

Pemerintah bahkan memperlihatkan data bahwa jumlah kasus Covid-19 semakin bertambah.

Berdasarkan data pemerintah hingga Rabu ini pukul 12.00 WIB, total ada 180.646 kasus Covid-19 di Indonesia sejak awal pandemi.

Jumlah itu disebabkan adanya penambahan 3.075 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com