Hal ini penting dilakukan mengingat selain faktor alam, pemantauan Sinar Mas menunjukan aspek manusia berkontribusi terhadap karhutla yang terjadi di sekitar operasi perusahaan.
Kontribusi tersebut, seperti kecerobohan saat membuang puntung rokok atau melakukan pembukaan lahan melalui metode tebang bakar.
Selain itu, perlu diketahui bahwa anak-anak menjadi kelompok yang paling terdampak oleh karhutla.
Baca juga: Begini Cara APP Sinar Mas Pertahankan Populasi Gajah Indonesia yang Kritis
Pada 2019, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan, lebih dari 900.000 orang termasuk anak-anak menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang disebabkan karhutla.
Simak cuplikan cerita "Rumbun dan Sahabat Rimba" di bawah ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.