Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dalam Pariwisata, Menhub Nilai Yogyakarta Punya Modal Infrastruktur dan Kekayaan Budaya

Kompas.com - 21/08/2020, 17:06 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

“Covid-19 memang sangat berdampak kepada Angkasa Pura I. Untuk itu, kami ingin segera bangkit dengan membantu mempromosikan destinasi wisata di Yoyakarta melalui pemanfaatan fasilitas yang ada di Bandara YIA ini," jelasnya.

Baca juga: Rapid Test di Bandara YIA, Catat Jadwalnya

Ia berharap, hal itu bisa menjadi daya tarik dan memberikan informasi yang menarik bagi para wisatawan yang berada di Bandara.

Seminar bertema Beyond Tourism

Adapun terkait seminar Beyond Tourism, Faik menjelaskan, seminar yang bertema Pelestarian dan Pengembangan Living Culture di Saujana Pusaka Borobudur, Prambanan, Joglo Semar direncanakan akan berlangsung pada bulan September 2020.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menjabarkan paradigma baru infrastruktur satu plus satu sama dengan tujuh," jelasnya.

Baca juga: AP I Sediakan Galeri untuk Tampung 600 UMKM di Bandara YIA

Menurut Faik, paradigma tersebut menjelaskan, di dalam pembangunan infrastruktur, tidak hanya ditujukan untuk wisatawan saja, tetapi juga untuk masyarakat luas dengan melestarikan nilai kebudayaan sebagai nilai tambah.

"Pembangunan infrastruktur, termasuk transportasi diharapkan dapat ikut melestarikan Sejauh Mata Memandang (Saujana)," jelasnya.

Saujana sendiri, yaitu keragaman yang dihasilkan dari interaksi hasil budidaya manusia dengan lingkungan alam.

Faik menambah dalam seminar ini juga akan dibahas terkait pengembangan kawasan Aetropolis.

Baca juga: Bandara YIA Tutup Layanan Penerbangan hingga 1 Juni 2020

"Kawasan Aeripolis yaitu sebuah konsep kota dengan tata letak, infrastruktur, dan sektor ekonomi yang berpusat pada bandar udara (bandara) sebagai kota bandara yang terhubung oleh infrastruktur dan transportasi massal," jelasnya.

Faik menilai, konsep tersebut menekankan, bandara berfungsi sebagai penggerak ekonomi sebuah kawasan.

Sebagai informasi, seminar tersebut turut dihadiri sejumlah akademisi dari Universitas Gajah Madah (UGM), seperti Laretna T. Adishakti beserta jajarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com