“Covid-19 memang sangat berdampak kepada Angkasa Pura I. Untuk itu, kami ingin segera bangkit dengan membantu mempromosikan destinasi wisata di Yoyakarta melalui pemanfaatan fasilitas yang ada di Bandara YIA ini," jelasnya.
Baca juga: Rapid Test di Bandara YIA, Catat Jadwalnya
Ia berharap, hal itu bisa menjadi daya tarik dan memberikan informasi yang menarik bagi para wisatawan yang berada di Bandara.
Adapun terkait seminar Beyond Tourism, Faik menjelaskan, seminar yang bertema Pelestarian dan Pengembangan Living Culture di Saujana Pusaka Borobudur, Prambanan, Joglo Semar direncanakan akan berlangsung pada bulan September 2020.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menjabarkan paradigma baru infrastruktur satu plus satu sama dengan tujuh," jelasnya.
Baca juga: AP I Sediakan Galeri untuk Tampung 600 UMKM di Bandara YIA
Menurut Faik, paradigma tersebut menjelaskan, di dalam pembangunan infrastruktur, tidak hanya ditujukan untuk wisatawan saja, tetapi juga untuk masyarakat luas dengan melestarikan nilai kebudayaan sebagai nilai tambah.
"Pembangunan infrastruktur, termasuk transportasi diharapkan dapat ikut melestarikan Sejauh Mata Memandang (Saujana)," jelasnya.
Saujana sendiri, yaitu keragaman yang dihasilkan dari interaksi hasil budidaya manusia dengan lingkungan alam.
Faik menambah dalam seminar ini juga akan dibahas terkait pengembangan kawasan Aetropolis.
Baca juga: Bandara YIA Tutup Layanan Penerbangan hingga 1 Juni 2020
"Kawasan Aeripolis yaitu sebuah konsep kota dengan tata letak, infrastruktur, dan sektor ekonomi yang berpusat pada bandar udara (bandara) sebagai kota bandara yang terhubung oleh infrastruktur dan transportasi massal," jelasnya.
Faik menilai, konsep tersebut menekankan, bandara berfungsi sebagai penggerak ekonomi sebuah kawasan.
Sebagai informasi, seminar tersebut turut dihadiri sejumlah akademisi dari Universitas Gajah Madah (UGM), seperti Laretna T. Adishakti beserta jajarannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.