Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri dan Kepala Daerah Diminta Terjemahkan Narasi di Pidato Jokowi

Kompas.com - 14/08/2020, 13:54 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Mukhamad Misbakhun menilai, pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam sidang tahunan MPR tahun ini sangat inspiratif karena berisi ajakan bangkit di tengah masa sulit akibat pandemi Covid-19.

Misbakhun pun berharap para menteri Kabinet Indonesia Maju hingga seluruh kepala daerah bisa menerjemahkan pidato Presiden Jokowi ini dengan menyusun berbagai kebijakan yang tepat.

"Presiden Jokowi menyodorkan narasi besar dan itu harus ditangkap para pembantunya di Kabinet. Para menteri dan kepala daerah harus bisa menerjemahkan narasi besar itu demi kebangkitan Indonesia," kata Misbakhun dalam keterangan tertulis, Jumat (14/8/2020).

Baca juga: Ketika Jokowi 3 Kali Ucapkan Saatnya Indonesia Bajak Momentum Krisis

Misbakhun melanjutkan, dalam pidato, Presiden Jokowi mengajak seluruh komponen berupaya agar krisis dunia akibat pandemi Covid-19 tidak membawa Indonesia menuju kemunduran.

Ia pun mengapresiasi Presiden Jokowi yang justru menilai momentum wabah ini harus dibajak untuk melakukan lompatan kemajuan.

"Pidato kenegaraan Presiden Jokowi memberikan inspirasi kepada bangsa Indonesia untuk memanfaatkan masa pandemi Covid-19 sebagai momentum menuju kebangkitan, memanfaatkan krisis pandemi untuk melakukan lompatan besar," kata Misbakhun.

Presiden Jokowi dalam pidatonya dinilai telah menebarkan spirit dalam menghadapi pandemi global. Pesannya jelas, agar bangsa Indonesia tak meratap saat menghadapi Covid-19.

"Beliau memberikan inspirasi kepada kita semua, kepada seluruh bangsa Indonesia, bahwa krisis pandemi itu bukan sesuatu yang harus diratapi, tetapi sesuatu yang jadi pembelajaran bagi seluruh komponen bangsa," kata dia.

Baca juga: Mengenal Baju Adat Sabu NTT yang Dipakai Jokowi

Anggota Komisi XI DPR tersebut sekaligus berterimakasih atas pujian Presiden Jokowi soal gerak cepat DPR dalam membahas Perppu Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan Negara untuk Penanganan Pandemi Covid-19.

Misbakhun menyebut, gerak cepat Presiden Jokowi menerbitkan Perppu yang direspons secara cepat juga ileh DPR merupakan bukti bahwa politik harus bisa menjadi solusi atas permasalahan yang ada.

"Ini adalah apresiasi luar biasa Presiden kepada DPR. Bagaimanapun DPR memahami krisis ini membutuhkan pengambilan keputusan yang cepat, dan proses itu dilakukan tanpa mempermasalahkan hal-hal lain. Politik memberikan solusi dan jalan keluar atas permasalahan yang dibutuhkan pemerintah," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com