JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia memiliki posisi strategis untuk menjadi produsen teknologi masa depan.
Sebab, Indonesia saat ini tengah melakukan hilirisasi bahan mentah secara besar-besaran.
Antara lain, biji nikel yang sudah dapat diolah jadi ferro nikel, stainless steel slab, lembaran baja dan dikembangkan menjadi bahan utama untuk baterai lithium.
"Hal ini akan membuat posisi Indonesia menjadi sangat strategis dalam pengembangan baterai lithium, mobil listrik dunia, dan produsen teknologi di masa depan," ujar Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Sidang Tahunan MPR 2020 jelang HUT ke-75 Kemerdekaan RI di Gedung DPR/MPR, Jumat (14/8/2020).
Baca juga: Bangun Pabrik Baterai Lithium di Ibu Kota Baru, Luhut Sebut Indonesia Ingin Jadi Pemain Global
Saat ini, saat ini pemerintah juga tengah mengolah batu bara menjadi methanol dan gas.
Termasuk pembangunan beberapa kilang untuk mengolah minyak mentah menjadi minyak jadi
Menurut Presiden Jokowi, hal itu sekaligus menjadi penggerak industri petrokimia yang memasok produk industri hilir bernilai tambah tinggi.
"Hal ini akan membantu memperbaiki defisit transaksi berjalan, meningkatkan peluang kerja, dan mulai mengurangi dominasi energi fosil," kata dia.
Baca juga: Blue Bird Listrik Hadir, Saatnya Indonesia Membangun Pabrik Baterai Lithium Ion
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga meminta agar ekosistem nasional yang kondusif untuk perluasan kesempatan kerja yang berkualitas harus dibangun.
Hal tersebut selaras dengan upaya pemerintah yang saat ini tengah melakukan pengembangan kawasan-kawasan industri untuk memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.