"Itulah selama ini kenapa RS penuh, sebab pasien menanti dua kali tes, padahal dia sudah baik. Maka keluar lah revisi kelima ini supaya mempercepat pasien keluar dari RS," kata Abdul.
Baca juga: Kemenkes Jelaskan 5 Langkah Aman Memakai Masker
Lebih lanjut Abdul mengungkapkan, pihaknya sedang memantau perkembangan kondisi daya tampung rumah sakit yang menangani Covid-19.
Kemenkes pun menyatakan siap menambah kuota daya tampung RS rujukan jika terjadi penambahan pasien Covid-19 dalam jumlah besar.
"Pasti kita akan ada persiapan untuk itu. Saat ini kita sedang monitoring terus kondisi daya tampung RS rujukan kalau saja ada penambahan yang luar biasa," ujarnya.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 2.098, Total Ada 132.816 Kasus Covid-19 di Indonesia
Sementara itu, berdasarkan data yang masuk hingga pukul 12.00 WIB, Kamis, diketahui ada 2.098 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Dengan penambahan itu, secara akumulatif kini ada 132.816 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Kemudian, diketahui ada 1.760 pasien Covid-19 yang dianggap sembuh.
Dengan demikian, total ada 87.558 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona.
Baca juga: Sebaran 2.098 Kasus Baru Covid-19, DKI Jakarta Tertinggi dengan 608
Namun, masih ada kabar duka yang disampaikan pemerintah dengan bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal.
Dalam periode 12 - 13 Agustus 2020, tercatat ada 65 pasien Covid-19 yang tutup usia.
Penambahan itu menyebabkan total ada 5.968 pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.