Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamenag Sebut Penghulu Berperan dalam Pembentukan Awal Keluarga Sakinah

Kompas.com - 11/08/2020, 16:14 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan, penghulu sangat berperan dalam pembentukan awal sebuah keluarga yang sakinah.

Hal tersebut merupakan salah satu prioritas Kementerian Agama dalam program penguatan moderasi beragama melalui peningkatan pelayanan bimbingan perkawinan dan keluarga.

"Peran penghulu penting dalam pembentukan awal keluarga sakinah, karena mereka yang bersentuhan sejak dini dalam lembaga sosial terkecil di negara, namun memiliki peran besar di keluarga," ujar Zainut, dikutip dari siaran pers, Selasa (11/8/2020).

Baca juga: Cerita Para Penghulu di Bandung Nekat Menikahkan Calon Pengantin di Tengah Wabah Corona...

Ia mengatakan, kantor urusan agama (KUA) sebagai institusi beserta penghulu yang merupakan elemennya, merupakan aktor penting untuk memperkuat moderasi beragama di masyarakat.

Penguatan tersebut salah satunya bisa dilakukan melalui peningkatan pelayanan bimbingan perkawinan dan keluarga.

Pasalnya, kata dia, keluarga memiliki potensi sangat besar untuk menanamkan moderasi beragama sehingga pembentukannya dimulai dari peranan penghulu.

"Praktik moderasi beragama tidak dapat terjadi begitu saja, melainkan harus disemai sejak individu bangsa dibentuk," kata dia.

Baca juga: Ketika Penghulu Harus Naik Perahu hingga Digendong ke Rumah Mempelai

Zainut mengatakan, penguatan moderasi beragama merupakan bagian dari program prioritas dalam Rancangan Teknokratik dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024.

Adapun Kementerian Agama memiliki konsep keluarga sakinah sebagai keluarga damai yang memberi manfaat besar bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Konsep tersebut, kata dia, harus dibangun berlandaskan nilai keadilan dan keseimbangan yang selaras dengan prinsip-prinsip moderasi beragama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com