JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 117 orang calon hakim agung dan hakim ad hoc untuk di tempatkan di Mahkamah Agung tahun 2020 telah dinyatakan lulus seleksi administrasi oleh Komisi Yudisial (KY).
Hal itu dikatakan oleh Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Aidul Fitriciada Azhari melalui telekonferensi, Selasa (11/8/2020).
"Komisi Yudisial dipimpin oleh ketua Komisi Yudisial, melakukan sidang pleno untuk memutuskan hasil seleksi calon hakim agung dan hakim ad hoc Tipikor dan Hubungan Industrial di Mahkamah Agung tahun 2020," kata Aidul.
Adapun 117 orang itu terdiri dari enam orang calon hakim di kamar Tata Usaha Negara (TUN) bidang pajak.
Enam orang itu berjenis kelamin laki-laki.
Baca juga: KY: 178 Orang Daftar Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc Mahkamah Agung
Dari segi pendidikan, satu orang berpendidikan magister sedangkan lima orang lainnya Doktor dari bidang hukum. Mereka beprofesi sebagai hakim, pengacara ataupun akademisi.
Kemudian ada 76 calon hakim ad hoc Tipikor dengan rincian 67 orang laki-laki, sembilan orang perempuan. Dari segi pendidikan, enam orang sarjana, magister 51 orang, dan doktor 19 orang.
Sementara calon hakim ad hoc Hubungan Industrial yang lulus seleksi administrasi sebanyak 35 orang.
Rinciannya laki-laki 31 orang dan empat orang perempuan. Dari segi pendidikan 10 orang itu sarjana, lalu 21 orang magister dan empat orang doktor.
Baca juga: Wakil Komisi III: Kami Tolak Semua Calon Hakim Agung jika Tak Layak
"Dari 35 orang yang lolos administrasi itu, yang diusulkan oleh apindo sebesar 18 orang dan diusulkan oleh serikat pekerja atau serikat buruh 17 orang," ujar dia.
Calon hakim yang terpilih nantinya akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya yakni pembuatan makalah dan juga studi kasus.
Seleksi tersebut juga akan dilaksanakan secara daring atau online.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 178 orang mendaftar dalam seleksi penerimaan calon hakim agung dan calon hakim ad hoc di
MA hingga batas akhir pendaftaran pada 30 Juli 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.