Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Banjarbaru Meninggal Akibat Covid-19, Mendagri Ucapkan Belasungkawa

Kompas.com - 10/08/2020, 16:50 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adnani.

Dia dinyatakan positif Covid-19.

"Kita semua turut berduka karena salah satu kolega kita, Wali Kota Banjarbaru, alhmarhum telah wafat tadi malam pada usia 50 (tahun)," ujar Tito saat membuka Rapat Koordinasi Pencapaian Target Realisasi APBD 2020 dan Sosialisasi Penggunaan Masker melalui virtual, Senin (10/8/2020).

Tito pun berharap mendiang Nadjmi meninggal dalam kondisi husnul khotimah.

"Semoga khusnul khotimah dan Allah SWT mengampuni dosa-dosa dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya," katanya.

Baca juga: Di Akhir Perjuangan Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Melawan Covid-19...

Sebelumnya, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia pada Senin (10/8/2020), pukul 02.30 Wita, usai dinyatakan terinfeksi virus Corona.

Dilansir dari Tribunnews, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Rizana Mirza, kondisi Nadjmi sempat tidak stabil.

Untuk itu, almarhum harus dibantu alat bantu ventilator oksigen dan sejenisnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakot Banjarbaru Dedi Sutoyo.

"Mohon doanya, kondisi beliau sempat menurun," tulis Dedi, Minggu (9/8/2020).

Baca juga: Almarhum Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Sempat Ingatkan Soal Wabah Covid-19: Jangan Dianggap Enteng

Nadjmi meninggal seusai menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.

"Beliau meninggal pukul 02.30 Wita saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin. Saat ini jenazahnya masih di rumah sakit," tambah Dedi.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru Zaini Syahranie mengatakan, Nadjmi sempat menjalani isolasi selama dua pekan.

Sebelumnya, pada Senin (27/7/2020), Nadjmi sempat mengumumkan bahwa dirinya dan istri dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

"Saya ingin mengingatkan kepada warga Banjarbaru bahwa persoalan Covid-19 jangan dianggap enteng. Ini benar-benar nyata dan kita harus melawannya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan," harapnya.

Saat itu, Nadjmi direkam di salah satu ruangan rumah sakit. Tampak dalam video tersebut Nadjmi mengenakan alat bantu pernapasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com