Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Dibandingkan Negara Lain, Kasus Covid-19 di Indonesia Tak Terlalu Buruk

Kompas.com - 10/08/2020, 08:23 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kondisi kasus Covid-19 di Indonesia tidak terlalu buruk jika dibandingkan negara-negara lain.

Wiku mengungkapkan, Indonesia menduduki peringkat 145 dari 215 negara terkait kasus Covid-19.

Baca juga: Sebaran 1.893 Kasus Baru Covid-19, Penambahan Tertinggi di DKI Jakarta

 

"Jadi (di Indonesia) ada 451 kasus per 1 juta penduduk. Indonesia urutan ke 145 dari 215 negara," ujar Wiku sebagaimana dikutip dari tayangan video di akun YouTube resmi BNPB, Senin (10/8/2020).

"Kalau kita bandingkan dengan negara lain, kita relatif tidak terlalu buruk, tapi kita harus tetap waspada," lanjut Wiku.

Data ini berdasarkan pencatatan Satgas Penanganan Covid-19 merujuk sumber Worldometers dan Our World in Data per 8 Agustus 2020.

Baca juga: Kasus Covid-19 di DKI Lampaui Jawa Timur, Satgas: Ada Dua Penyebab

 

Sebagai perbandingan, Wiku memaparkan data kasus di sejumlah negara lain, misalnya di Amerika Serikat, tercatat 15.549 kasus per 1 juta penduduk.

Kemudian, Brazil tercatat 14.166 kasus per 1 juta penduduk. Lalu, Italia dengan 4.137 kasus per 1 juta penduduk dan Australia dengan 2.432 kasus per 1 juta penduduk.

Wiku juga mengungkapkan, selama ini masyarakat melihat kondisi kasus Covid-19 dari jumlah total kasus yang ada. Namun, menurut dia, akan lebih tepat jika dilihat per satuan jumlah penduduk.

Baca juga: 1.893 Kasus Baru Covid-19 hingga Puluhan Ribu Suspek di Indonesia

 

"Sebenarnya kalau kita lihat lebih pas itu per satuan jumlah penduduk. Jadi kalau kita kihat per satuan jumlah penduduk dan dilihatnya per negara, bukan dari satu wilayah tertentu," tambah Wiku.

Sementara itu, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Data pemerintah yang masuk hingga Minggu (9/8/2020) pukul 12.00 WIB memperlihatkan ada 1.893 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 mencapai 125.396 orang, terhitung sejak pasien pertama terinfeksi virus corona diumumkan pada 2 Maret 2020.

Baca juga: UPDATE: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Kini 125.396, Bertambah 1.893

Adapun penambahan jumlah tersebut didapat dari hasil pemeriksaan 21.918 spesimen dari 8.992 orang yang diambil sampelnya dalam 24 jam terakhir.

Data yang sama juga memperlihatkan penambahan 1.646 pasien Covid-19 yang sembuh dalam sehari. Sehingga, total pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona ada 80.952 orang.

Dalam periode 8 - 9 Agustus 2020 diketahui ada 65 pasien Covid-19 yang tutup usia. Ini mengakibatkan secara akumulasi ada 5.723 pasien Covid-19 yang meninggal di Indonesia sejak awal pandemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan Lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan Lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com