Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] DKI Alami Penambahan Kasus Covid-19 Tertinggi | Kans Prabowo Pada Pemilu 2024

Kompas.com - 10/08/2020, 07:07 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Data per Minggu (9/8/2020) yang dicatat pemerintah menunjukkan bahwa Provinsi Jakarta kembali mencatat penambahan kasus positif Covid-19 terbanyak.

Dari 1.893 kasus baru yang dicatat dalam 24 jam terakhir, 440 kasus di antaranya terdapat di wilayah DKI Jakarta.

Sementara itu, Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar Partai Gerindra telah menetapkan Prabowo Subianto kembali untuk memimpin partai tersebut untuk periode 2020-2025.

Di tengah penyelenggaraan, sejumlah kader di daerah mendesak agar Prabowo kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden pada 2024 mendatang.

Seberapa besar kans Prabowo jika mengikuti pemilu lagi untuk yang keempat kalinya?

Berikut berita yang paling banyak dibaca di Kompas.com, kemarin, selengkapnya:

1. DKI mengalami penambahan kasus Covid-19 tertinggi dalam sehari

Penambahan kasus tersebut diketahui dari pemeriksaan 21.918 spesimen yang diambil dari 8.992 orang dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu mengakibatkan akumulasi kasus positif sejak kasus pertama diumumkan mencapai 125.396 orang.

Selain DKI Jakarta, empat provinsi yang mencatat pertumbuhan tertinggi yaitu Jawa Timur 408 kasus, Jawa Barat 179 kasus, Jawa Tengah 140 kasus dan Kalimantan Selatan 98 kasus.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh dalam kurun sehari mencapai 1.646 orang. Sehingga mengakibatkan akumulasi kasus sembuh mencapai 80.952 orang.

Sedangkan, jumlah pasien meninggal dunia bertambah 65 orang, sehingga akumulasinya mencapai 5.723 orang.

Selengkapnya di sini

2. Kans Prabowo di Pemilu 2024

Setidaknya, sudah tiga kali Prabowo mengikuti kontestasi pemilu sejak mendirikan Gerindra pada 2008 lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com