Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 yang sembuh mencapai 80.952 orang.
Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali dinyatakan negatif virus corona berdasarkan hasil pemeriksaan melalui metode polymerase chain reaction (PCR).
Baca juga: UPDATE 9 Agustus: Bertambah 1.646, Jumlah Pasien Sembuh dari Covid-19 Kini 80.952
Penambahan pasien sembuh tersebar di 25 provinsi. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan pasien sembuh terbanyak yakni 558 orang.
Diikuti dengan Jawa Timur dengan jumlah pasien sembuh 365 orang. Kemudian di Kalimantan Selatan pasien sembuh bertambah 136 orang.
Lalu, pasien sembuh di Papua tercatat bertambah 105 orang. Selanjutnya di Jawa Barat pasien sembuh bertambah 65 orang.
Puluhan ribu suspek
Pemerintah mencatat kasus suspek Covid-19 di Indonesia pada Minggu (9/8/2020) mencapai 86.224 orang.
Mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP).
Baca juga: UPDATE 9 Agustus: Kasus Suspek Covid-19 Mencapai 86.224
Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.
Atau, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
Pemeriksaan spesimen
Sementara itu, hingga Minggu (9/8/2020) pukul 12.00 WIB, sebanyak 1.171.798 spesimen dari 972.594 orang telah diperiksa terkait Covid-19.
Baca juga: UPDATE 9 Agustus: Total 1.715.798 Spesimen Diperiksa Terkait Covid-19
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, dalam 24 jam terakhir, pihak laboratorium memeriksa 21.918 spesimen dari 8.992 orang yang diambil sampelnya. Diketahui, spesimen dari satu orang dapat diperiksa lebih dari satu kali.
Pemeriksaan spesimen tersebut dilakukan dengan menggunakan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.