UPDATE 9 Agustus: Kasus Suspek Covid-19 Mencapai 86.224

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat suspek Covid-19 di Indonesia, pada Minggu (9/8/2020), mencapai 86.224 kasus. Informasi tersebut disampaikan pemerintah melalui data yang dibagikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada wartawan, Minggu sore.

Baca juga: UPDATE: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Kini 125.396, Bertambah 1.893

Mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP).

Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.

Baca juga: UPDATE 9 Agustus: Bertambah 1.646, Jumlah Pasien Sembuh dari Covid-19 Kini 80.952

Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.

Atau, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

Secara keseluruhan, jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air hingga Minggu (9/8/2020) hari ini sebanyak 125.396 orang.

Baca juga: UPDATE 9 Agustus: Bertambah 65, Total Pasien Meninggal akibat Covid Jadi 5.723

Data pemerintah yang dihimpun hingga pukul 12.00 WIB hari ini menunjukkan adanya penambahan kasus positif sebanyak 1.893 orang. Data itu tercatat dalam 24 jam terakhir.

Pemerintah juga mencatat penambahan pasien meninggal sebanyak 65 orang. Sehingga total ada 5.723 pasien Covid-19 meninggal dunia.

Kabar baiknya, pasien yang sembuh dari Covid-19 bertambah 1.646 orang, sehingga total pasien sembuh menjadi 80.952 orang.