Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Pengacara Djoko Tjandra Ditahan | Kini Ada 123.503 Kasus Positif Covid-19 di Indonesia

Kompas.com - 09/08/2020, 06:34 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara terpidana kasus Bank Bali Djoko S Tjandra, Anita Kolopaking, ditahan oleh penyidik Badan Reserse Kriminal Polri di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta, Sabtu (8/8/2020).

Anita ditahan setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus pelarian Djoko Tjandra sejak Jumat (7/8/2020). Dalam pemeriksaan tersebut, Anita mendapat 55 pertanyaan dari penyidik.

Sementara itu, hingga Sabtu (8/8/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia tercatat 123.503 orang.

Jumlah ini bertambah 2.277 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Berikut berita yang paling banyak dibaca oleh pembaca Kompas.com, kemarin, selengkapnya:

1. Anita Kolopaking ditahan

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Pol Awi Setiyono menuturkan, Anita akan ditahan di Rutan Bareskrim untuk 20 hari ke depan.

"Pemeriksaan ADK (Anita Kolopaking) sampai jam 4 dini hari tadi, yang bersangkutan dicecar dengan 55 pertanyaan," kata Awi.

Bareskrim sebelumnya telah menetapkan Anita sebagai tersangka dalam kasus pelarian Djoko Tjandra.

Ia disangka dengan Pasal 263 ayat (2) KUHP terkait penggunaan surat palsu dan Pasal 223 KUHP tentang upaya membantunya kaburnya tahanan.

Selengkapnya di sini

2. Jumlah kasus positif Covid-19 jadi 123.503 orang

Penambahan tersebut diketahui dari pemeriksaan 30.565 spesimen yang diambil dari 11.692 orang.

Dengan catatan, setiap orang dapat diambil spesimennya lebih dari satu kali.

Berdasarkan data yang sama, terdapat 1.749 pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh dalam sehari.

Sehingga, total pasien Covid-19 yang telah sembuh sebanyak 79.306 orang.

Sementara itu, terdapat 65 pasien yang tutup usia pada periode yang sama.

Akumulasi pasien meninggal dunia sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret lalu mencapai 5.658 orang.

Selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com