JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan, 163 daerah zona kuning atau berisiko rendah bisa memulai aktivitas sekolah tatap muka.
Hal itu disampaikan Doni dalam keterangan pers di kanal YouTube Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jumat (7/8/2020).
"Kalau lihat peta per tanggal 2 Agustus, maka ada 163 zona kuning yang kiranya nanti ini akan bisa dilakukan kegiatan belajar tatap muka," kata Doni.
Baca juga: PAUD di Zona Hijau dan Kuning Belum Boleh Pembelajaran Tatap Muka
Kendati demikian, Doni mengatakan, nantinya keputusan final untuk memulai kembali kegiatan belajar dengan tatap muka akan ditentukan daerah masing-masing.
Doni menilai bupati, wali kota, dan gubernur paling mengetahui kondisi wilayahnya sehingga mereka bisa menentukan apakah sudah aman untuk memulai kegiatan tatap muka di sekolah.
Ia menambahkan, sebelum memulai kegiatan tatap muka di sekolah sebaiknya kepala daerah juga berkonsultasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Selain itu, kepala daerah di zona kuning yang hendak memulai kegiatan tatap muka di sekolah harus melakukan simulasi terlebih dahulu. Hal itu untuk memastikan warga sekolah aman dari penularan Covid-19.
"Sehingga ketika sekolah ini dimulai, maka segala risiko yang mungkin terjadi telah diperhitungkan," kata Doni.
"Artinya harus seminimal mungkin adanya risiko. Sehingga setiap sekolah yang memulai kegiatan diawali dengan prakondisi, juga dilakukan simulasi," ujar dia.
Baca juga: Soal Sekolah, Kepala BNPB Ingatkan Belum Ada Zona Hijau di Jabar
Selain itu, daerah juga perlu memperhatikan kebutuhan alat pendukung untuk mengurangi risiko penularan Covid-19.
"Termasuk sosialisasi penggunaan masker, jaga jarak, tersedianya alat hand sanitizer, cuci tangan, tersedia sabun dan seluruh alat pendukung lainnya untuk bisa kurangi risiko," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.