JAKARTA, KOMPAS.com - Persentase kasus positif virus corona (Covid-19) atau positivity rate DKI Jakarta lebih tinggi dari standar yang ditentukan World Health Organization (WHO) untuk hitungan satu pekan.
Hal itu diakui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti dalam diskusi di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (5/8/2020).
"Selama sepekan ini, angka positive rate di DKI Jakarta 7,8 persen. Artinya memang masih lebih tinggi dari pada angka WHO," kata Widyastuti.
Baca juga: Ada 111.455 Kasus Infeksi, Berapa Angka Positivity Rate di Indonesia?
Widya mengatakan, WHO berharap positivity rate kurang dari angka lima persen dalam satu pekan.
Meski demikian, secara akumulasi angka positivity rate DKI sejak bulan Maret 2020 sebesar 5,5 persen.
"Apabila dibandingkan dengan Indonesia, meskipun kami positifnya 7,8 persen Indonesia jauh lebih tinggi dari Jakarta," ujar dia.
Diketahui, jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 466 orang per Selasa (4/8/2020).
Penambahan itu sedikit berkurang dibanding Senin kemarin, yakni 489 orang.
Dengan demikian, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di Jakarta hingga Rabu ini adalah 22.909 orang.
Baca juga: Positivity Rate Covid-19 di DKI Lampaui Standar WHO, Satgas: Ini Alarm
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari menjelaskan bahwa sebanyak 14.381 orang dari total keseluruhan pasien dinyatakan telah sembuh, sedangkan 880 orang meninggal dunia.
"Adapun, sebanyak 7.648 orang masih dirawat dan isolasi," ujar Dwi, Selasa.
Dwi mengungkapkan, terakhir tercatat 4.160 spesimen dites PCR dengan hasil 466 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 3.071 negatif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.