KILAS

Kilas Daerah Jawa Tengah

Atasi Kendala Belajar Daring, Guru di Jateng Aplikasikan "Jogo Siswa" dengan Temui Murid

Kompas.com - 03/08/2020, 16:44 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Hidayah Karangrayung, Kabupaten Grobogan Muhammad Zaki Iqbal, mengaplikasikan program Jogo Siswa sebagai langkah solutif untuk melawan penyebaran Covid-19 di bidang pendidikan.

Sebagai informasi, program Jogo Siswa sendiri merupakan inisiasi dari program Jogo Tonggo yang dipromotori Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

Menurut Zaki, hal itu dilakukan untuk mengatasi kendala siswa dalam melakukan sistem dalam jaringan (daring) untuk proses belajar-mengajar selama wabah Covid-19.

Adapun kendala yang dimaksud Zaki yakni ketersediaan perangkat seperti handphone, laptop, dan internet.

Baca juga: Menteri Nadiem Persilakan Dana BOS Dipakai Beli Kuota Internet untuk Belajar Daring

"Proses pembelajaran dilakukan secara daring, memang itu solusi di saat pandemi. Namun, tetap harus beradaptasi dengan kondisi yang ada di lapangan," ujarnya, Senin (3/8/2020).

Terlebih Zaki menilai, kondisi di daerahnya, masih banyak siswa yang hidup di lingkungan keluarga yang tidak mampu.

"Selain itu, kondisinya yang bebukitan dan hutan membuat susah menangkap sinyal," imbuh Zaki seperti dalam keterangan tertulisnya.

Guna mengaplikasikan program Jogo Siswa tersebut, setiap Sabtu dan Minggu, Zaki bahkan rela naik turun bebukitan dan melewati jalan berliku menyambangi rumah siswa untuk memberikan pembelajaran secara langsung.

Baca juga: Siswanya Tak Punya HP, Guru Ini Rela Lalui Jalanan Rusak Saban Hari untuk Mengajar di Rumah

Namun demikian, Zaki merasa, apa yang dilakukan sudah menjadi tanggung jawabnya sebagai seorang guru. 

Selain itu, saat melakukan proses belajar yang harus bertatap muka langsung dengan siswa, Zaki memastikan tetap menerapkam protokol kesehatan.

"Tetap pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Ini juga sebagai edukasi kepada mereka terhadap protokol kesehatan," ucapnya.

Sementara itu, Sulastri (47) salah seorang wali siswa MTs Al Hidayah yang kurang mampu menyampaikan terima kasih kepada guru yang telah rela mendatangi anaknya untuk memberikan pelajaran di rumah.

Baca juga: Curhat Siswa di Jateng Soal Belajar Daring, Mulai Sulit Sinyal hingga Tak Ada Kuota

Dengan adanya kunjungan tersebut, anak Sulastri yang tidak punya handphone tetap bisa mengikuti proses belajar daring.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com