Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sumbar Gunakan 3 Cara Ini untuk Jaga Daerahnya Tetap Zona Hijau

Kompas.com - 01/08/2020, 16:39 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengatakan, ada tiga pendekatan yang ia gunakan untuk menjaga beberapa daerah di provinsinya tetap dalam kawasan zona hijau Covid-19.

Pendekatan pertama adalah masif melakukan testing, tracing, isolasi, dan karantina.

"Itu luar biasa kita masif (dilakukan) sehingga bisa terkendali," kata Irwan dalam diskusi di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (1/8/2020).

Pendekatan kedua adalah menjaga perbatasan antara Sumatera Barat dengan provinsi lainnya. Sedangkan, pendekatan terakhir adalah memasifkan penerapan protokol kesehatan di masyarakat.

"Saya rasa ketiga pendekatan ini itu insya Allah kita bisa menjaga zona hijau," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Sumbar Akan Libatkan Polisi jika Warganya yang Diduga Terjangkit Covid-19 Menolak Dites

Irwan mengatakan saat ini sudah ada lima kabupaten yang termasuk dalam zona hijau.

Namun, beberapa daerah lainnya di Sumatera Barat masih mengalami perubahan zona dari hijau ke kuning atau kuning ke hijau.

"Walaupun saya tidak bisa membatasi orang datang ke sini (Sumbar) dan itu yang membuat zona hijau kita menjadi kuning," ucap dia.

Diketahui, data pemerintah menunjukan ada penambahan kasus pasien positif Covid-19 sebanyak 1.560 orang dalam 24 jam terakhir sejak Jumat (31/7/2020) hingga Sabtu (1/8/2020) pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Gubernur Sumbar Godok Perda untuk Pidanakan Pelanggar Protokol Kesehatan

Sehingga jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 109.963 orang terhitung sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan pada 2 Maret lalu.

Pada periode yang sama jumlah pasien sembuh juga bertambah sebanyak 2.012 orang dalam kurun waktu 24 jam.

Dengan demikian kini tercatat ada 67.919 orang sembuh dari Covid-19.

Jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 pun bertambah sebanyak 62 orang sejak 31 Juli hingga 1 Agustus 2020.

Sehingga total pasien meninggal dunia kini berjumlah sebanyak 5.193 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Nasional
Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengkondisian BTS 4G

Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengkondisian BTS 4G

Nasional
Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Nasional
Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Nasional
Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Nasional
Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

Nasional
Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nasional
KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Nasional
Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Nasional
Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Nasional
Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Nasional
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Nasional
Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com