Salin Artikel

Gubernur Sumbar Gunakan 3 Cara Ini untuk Jaga Daerahnya Tetap Zona Hijau

Pendekatan pertama adalah masif melakukan testing, tracing, isolasi, dan karantina.

"Itu luar biasa kita masif (dilakukan) sehingga bisa terkendali," kata Irwan dalam diskusi di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (1/8/2020).

Pendekatan kedua adalah menjaga perbatasan antara Sumatera Barat dengan provinsi lainnya. Sedangkan, pendekatan terakhir adalah memasifkan penerapan protokol kesehatan di masyarakat.

"Saya rasa ketiga pendekatan ini itu insya Allah kita bisa menjaga zona hijau," ujarnya.

Irwan mengatakan saat ini sudah ada lima kabupaten yang termasuk dalam zona hijau.

Namun, beberapa daerah lainnya di Sumatera Barat masih mengalami perubahan zona dari hijau ke kuning atau kuning ke hijau.

"Walaupun saya tidak bisa membatasi orang datang ke sini (Sumbar) dan itu yang membuat zona hijau kita menjadi kuning," ucap dia.

Diketahui, data pemerintah menunjukan ada penambahan kasus pasien positif Covid-19 sebanyak 1.560 orang dalam 24 jam terakhir sejak Jumat (31/7/2020) hingga Sabtu (1/8/2020) pukul 12.00 WIB.

Sehingga jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 109.963 orang terhitung sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan pada 2 Maret lalu.

Pada periode yang sama jumlah pasien sembuh juga bertambah sebanyak 2.012 orang dalam kurun waktu 24 jam.

Dengan demikian kini tercatat ada 67.919 orang sembuh dari Covid-19.

Jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 pun bertambah sebanyak 62 orang sejak 31 Juli hingga 1 Agustus 2020.

Sehingga total pasien meninggal dunia kini berjumlah sebanyak 5.193 orang.

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/01/16395921/gubernur-sumbar-gunakan-3-cara-ini-untuk-jaga-daerahnya-tetap-zona-hijau

Terkini Lainnya

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke