Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idul Adha, Wapres Ma'ruf Kurban Dua Sapi di Banten dan Jakarta

Kompas.com - 30/07/2020, 18:27 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan melaksanakan kurban dengan menyerahkan berupa sapi limousin seberat 878 kilogram dan sapi peranakan ongole (PO) seberat 936 kilogram.

Kedua sapi itu akan dikurbankan di dua lokasi yang berbeda.

Dikutip dari siaran pers, Kamis (30/7/2020), Ma'ruf akan melaksanakan kurban di pondok pesantren (ponpes) An Nawawi Tanara, Serang, Banten dan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

"Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Wapres akan menyerahkan hewan kurban berupa sapi limousin dengan berat 878 kilogram di Ponpes An Nawawi," tulis siaran pers tersebut.

Baca juga: Ini Ketentuan Penjualan Hewan Kurban Selama Pandemi Covid-19

Wapres rencananya akan berangkat ke Banten usai melaksanakan shalat Idul Adha di kediaman dinas, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/7/2020) pagi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Wapres juga akan bertindak sebagai imam dan khatib dalam ibadah shalat Idul Adha tersebut.

Sementara itu, hewan kurban Wapres Ma'ruf yang akan dikurbankan di Masjid Istiqlal diserahkan oleh Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Wakil Presiden Guntur Iman Nefianto kepada Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid pada Kamis (30/7/2020).

"Selanjutnya sapi berjenis PO dengan bobot 936 kilogram tersebut diserahkan kepada Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar untuk selanjutnya dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha," tulis keterangan pers tersebut.

Baca juga: Sapi Kurban 250 Kg Terperosok ke Selokan, Proses Pengangkatan hingga Sejam

Dalam perayaan Idul Adha di tengah pandemi Covid-19 ini, Wapres Ma'ruf juga mengajak seluruh umat Islam merayakan Idul Adha dengan khidmat dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Marilah kita rayakan (Idul Adha) dengan tetap memegang aturan-aturan kesehatan dan marilah kita perkuat iman dan ketakwaan kita,” pesan dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com