"Di dua pekan terakhir ternyata angkanya sudah mulai di atas lima persen. Ini sudah mulai alarming. Harus ada yang ditingkatkan oleh masyarakat di Jakarta agar protokol kesehatan lebih dipatuhi kembali," ujar Dewi.
Padahal, pada pekan-pekan sebelumnya, positivity rate DKI Jakarta terus berada di bawah lima persen, antara lain 4,4 persen, 4,07 persen dan 3,07 persen
Menurut dia, kondisi ini harus menjadikan evaluasi semua pihak. Terlebih lagi, capaian angka ini terjadi saat masa PSBB transisi.
"Ini evaluasi. Sepertinya ada lagi yang harus kita perbaiki. Kami kembali ingatkan masyarakat agar tetap patuh menerapkan disiplin protokol kesehatan," ucap dia.
Baca juga: Positivity Rate Covid-19 di DKI Lampaui Standar WHO, Satgas: Ini Alarm
Dalam kesempatan yang sama, Dewi menjelaskan, saat ini setidaknya ada 10 klaster penularan Covid-19 di DKI Jakarta.
Klaster-klaster ini berdasarkan data yang dirangkum oleh Satgas Covid-19 hingga saat ini.
Pertama adalah klaster komunitas yang terdiri dari 283 klaster dengan 1.178 kasus.
"Lalu perkantoran sudah ada 90 klaster dengan 459 kasus. Kemudian, pasar ada 107 klaster dengan 555 kasus," tutur Dewi.
"Kemudian fasilitas kesehatan ada 124 klaster dengan 799 kasus. Rumah ibadah ada sembilan klaster dengan 144 kasus," lanjut dia.
Baca juga: Puskesmas Setiabudi: Seorang Pegawai Disdik DKI Positif Covid-19
Selain itu, secara berurutan, ada klaster gereja yang terdapat tiga klaster dengan 29 kasus, masjid tiga klaster dengan 11 kasus, dan asrama pendeta satu klaster dengan 41 kasus.
Lalu, ada pesantren yang punya satu klaster dengan empat kasus.
"Tahlilan ini satu klaster, tapi menyebar ke 29 orang," ucap Dewi.
"Jadi kalau ada kegiatan sosial berkumpul bersama, misal arisan, kumpul ibu-ibu PKK, pengajian, tahlilan, ini dipastikan protokol kesehatan harus diterapkan," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.