JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin menyatakan ekonomi digital belum mampu menggantikan ekonomi konvensional.
Untuk itu, pemerintah tetap berupaya menghidupkan ekonomi konvensional yang melemah akibat pandemi Covid-19.
"Kontak fisik yang diganti dengan kontak virtual belum bisa sama level aktivitas ekonominya dengan kontak fisik biasa," kata Budi dalam keterangan persnya melaui kanal youtube Sekretariat Presiden, Rabu (29/7/2020).
Baca juga: Pendapatan Rp 135,57 Triliun Telkom, Refleksikan Potensi Ekonomi Digital Indonesia
Untuk itu, Budi mengatakan masyarakat memerlukan rasa aman untuk bisa memulai aktivitas ekonomi yang banyak membutuhkan kontak fisik.
Caranya, pemerintah akan menyosialisasikan secara masif pelaksanaan protokol kesehatan agar masyarakat bisa aman menjalankan aktivitas ekonomi yang membutuhkan kontak fisik.
Ia menambahkan, semakin lama rasa aman terbentuk, masyarakat kian tak berani keluar rumah untuk menjalankan aktivitas ekonomi.
Hal itu berimbas pada semakin besarnya pula anggaran yang harus digelontorkan pemerintah untuk memberikan bantuan bagi masyarakat yang tak bisa melangsungkan kegiatan ekonomi.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Digital Tingkatkan Risiko Kebocoran Data Pribadi
"Kalau kita mampu lebih cepat membangun rasa aman di masyarakat. Dari masyarakat dengan perubahan prilaku yang baik dengan protokol kesehatan yang lebih disiplin, rasa aman akan kembali," ujar Budi.
"Orang akan berani keluar melalukan kontak fisik dan ekonomi akan kembali berputar sehingga ruang fiskal pemerintah akan kembali ke level normal," lanjut dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.