Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Dukung Muhamad-Sara pada Pilkada Tangsel, Bukan Dukung Kadernya

Kompas.com - 29/07/2020, 15:36 WIB
Icha Rastika

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem Ahmad M Ali mengatakan, Nasdem memutuskan untuk mengusung Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tangerang Selatan.

Menurut dia, Nasdem lebih optimistis menang terhadap pasangan itu. 

"Ada pertanyaan, salah satu kader Nasdem maju sebagai calon wali kota tetapi kemudian kami mengusung Muhammad dengan Sara untuk maju, tentunya karena pertimbangan sangat teknis (berdasarkan hasil kajian)," ujar Ali dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Rabu (20/7/2020).

Baca juga: Muhamad-Sara Djojohadikusumo, Duet Birokrat-Politisi pada Pilkada Tangsel 2020

Ali mengatakan, berdasarkan hasil kajian serta survei yang dilaksanakan Tim Pemenangan Pemilu Partai Nasdem, Muhammad-Sara lebih berpeluang menang ketimbang kader partainya sendiri.

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Nasdem Tangsel Benyamin Davnie ingin maju sebagai peserta Pilkada Tangsel dari Partai Nasdem.

Namun, pada Rabu (29/7/2020), secara resmi NasDem menyerahkan rekomendasinya untuk pasangan Muhammad-Sara dalam pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan di Pilkada Tangsel 2020.

Ali mendengar Benyamin tidak masalah dalam menanggapi keputusan DPP Partai Nasdem itu.

"Tidak apa-apa, kan hak mengusung itu ada di DPP. Tentunya NasDem ini dilahirkan bukan hanya untuk kepentingan Nasdem sendiri, tapi lebih penting kami mengedepankan harapan masyarakat," kata Ali.

Baca juga: Sekjen Nasdem Benarkan Jokowi Minta Surya Paloh Tak Usung Iparnya pada Pilkada

Turut hadir dalam penyerahan rekomendasi itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat Andre Rosiade.

Muhammad merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Tangerang Selatan.

Sementara itu, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo merupakan kader Partai Gerindra yang juga eks-anggota DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com