JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI) Anwar Abbas mengingatkan para anggota DPR untuk membuat undang-undang dengan tetap memperhatikan sila dalam Pancasila dan pasal-pasal di Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
"Kita sangat mengimbau dengan sangat kepada pemerintah dan wakil-wakil rakyat yang ada di DPR sana, supaya dalam membuat undang-undang, memperhatikan sila-sila yang ada dalam Pancasila," kata Anwar dalam rangka Milad MUI ke-45, Minggu (26/7/2020).
Ia mengatakan, Indonesia bisa utuh sampai saat ini karena tetap konsisten dengan kesepakatan dalam Pancasila dan UUD 1945.
Baca juga: Warga Ditangkap karena Ubah Teks Pancasila dan Mengunggahnya di Medsos, Ini Penjelasan Polisi
Oleh karena itu, ia berharap semua pihak bisa terus menjaga nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
"Jangan cederai kesepakatan tersebut jangan nodai kesepakatan yang telah dibuat oleh para pendahulu kita tersebut," ujar dia.
"Mari kita jaga dan kita pelihara. Mari kita sempurnakan dan mari kita dan substansiasi," kata dia.
Terkait milad MUI ke-45, Anwar mengajak jajarannya untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan.
Sebab, menurut dia, tantangan MUI ke depannya akan semakin berat.
Baca juga: Motif Warga Bitung Ubah Teks Pancasila dan Mengunggah di Medsos
"Tidak hanya ya, yang ingin kita majukan dan selamatkan tidak hanya organisasi kita ini dan saja," ujar dia.
"Tapi yang ingin kita majukan dan gerakan ini adalah bagaimana caranya supaya umat ini bisa bangkit hingga bisa mencapai maksud dan tujuannya," kata Anwar Abbas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.