Berdasarkan data dalam periode yang sama, diketahui ada 53.945 pasien Covid-19 yang kini sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona.
Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Dibandingkan data pada 23 Juli, berarti ada penambahan 1.781 pasien Covid-19 yang sembuh.
Baca juga: 93.657 Kasus Covid-19 Indonesia, Angka Kematian Per Hari Masih Tinggi
Akan tetapi, pemerintah juga mengungkapkan bahwa masih ada kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Selain itu, diketahui kini ada 4.665 pasien Covid-19 yang tutup usia selama masa pandemi.
Berarti, ada penambahan 89 pasien meninggal dalam periode 23-24 Juli 2020.
Selain itu, pemerintah memastikan sudah ada 53.702 orang yang berstatus suspek.
Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan penyebab terus bertambahnya kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurut Wiku, kondisi itu disebabkan perubahan perilaku masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan belum maksimal.
Sebagian masyarakat belum menyesuaikan diri dengan era kenormalan baru.
"Buktinya kasusnya kok naik terus. Pasti kalau kasus masih naik, perubahan perilaku masyarakat belum terjadi secara maksimal," ujar Wiku dalam talkshow yang digelar daring oleh Satgas Penanganan Covid-19, Jumat (24/7/2020).
Baca juga: Pentingnya Indonesia Memiliki Vaksin Covid-19 Buatan Sendiri
Menurut Wiku, ada beberapa tahapan sikap masyarakat selama pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia.
Pertama, saat orang tahu soal penyakit Covid-19 dan cara penularannya.
Kedua, orang yang memahami Covid-19 berikut cara penularan dan cara pencegahannya.
Ketiga, orang yang melakukan pencegahan agar penyakit tersebut tidak menular kepada dirinya.