Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Jokowi Senang Konsumsi Masyarakat Positif | Kasus Baru Covid-19 Bertambah 1.906 Orang

Kompas.com - 24/07/2020, 08:13 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo merasa senang karena saat ini ia telah memperoleh laporan positif terkait angka konsumsi masyarkat.

Menurut dia, angka positif tersebut menunjukkan bahwa ada perputaran uang di tengah masyarakat.

Di sisi lain, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Berdasarkan data pemerintah yang diperbarui melalui laman Covid19.go.id, jumlah kasus baru Covid-19 bertambah 1.906 kasus dalam sehari.

Berikut berita terpopuler di Kompas.com, kemarin, selengkapnya:

1. Presiden Joko Widodo senang dapat kabar positif

Menurut Presiden, laporan positif tersebut hampir menjadi sarapannya setiap pagi.

"Saya senang, setiap pagi saya dapat angka-angka, setiap pagi sarapannya angka," kata Jokowi dalam acara Penyaluran Dana Bergulir untuk Koperasi dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/7/2020).

"Kalau Bapak, Ibu sarapannya nasi goreng atau roti, saya sarapannya angka-angka setiap hari," sambungnya.

Presiden menilai, tren positif tersebut turut disumbangkan oleh sejumlah program pemerintah yang kini telah terserap masyarakat.

Antara lain, bantuan langsung tunai (BLT) desa, bantuan sosial tunai dan bantuan sembako.

"Itu akan sangat mempengaruhi daya beli dan konsumsi rumah tangga, konsumsi masyarakat," ujarnya.

Selengkapnya di sini

2. Kasus positif Covid-19 bertambah 1.906

Akibat penambahan tersebut, saat ini akumulasi kasus positif Covid-19 di Tanah Air mencapai 93.657 kasus sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret lalu.

Merujuk data yang sama, terdapat penambahan 1.909 pasien yang kembali dinyatakan sembuh. Sehingga, saat ini total pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 52.164 orang.

Meski demikian, masih dilaporkan adanya kabar duka di dalam data tersebut.

Tak kurang dari 117 pasien Covid-19 tutup usia, sehingga total hingga saat ini mencapai 4.576 orang.

Selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com