Salin Artikel

[POPULER NASIONAL] Jokowi Senang Konsumsi Masyarakat Positif | Kasus Baru Covid-19 Bertambah 1.906 Orang

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo merasa senang karena saat ini ia telah memperoleh laporan positif terkait angka konsumsi masyarkat.

Menurut dia, angka positif tersebut menunjukkan bahwa ada perputaran uang di tengah masyarakat.

Di sisi lain, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Berdasarkan data pemerintah yang diperbarui melalui laman Covid19.go.id, jumlah kasus baru Covid-19 bertambah 1.906 kasus dalam sehari.

Berikut berita terpopuler di Kompas.com, kemarin, selengkapnya:

1. Presiden Joko Widodo senang dapat kabar positif

Menurut Presiden, laporan positif tersebut hampir menjadi sarapannya setiap pagi.

"Saya senang, setiap pagi saya dapat angka-angka, setiap pagi sarapannya angka," kata Jokowi dalam acara Penyaluran Dana Bergulir untuk Koperasi dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/7/2020).

"Kalau Bapak, Ibu sarapannya nasi goreng atau roti, saya sarapannya angka-angka setiap hari," sambungnya.

Presiden menilai, tren positif tersebut turut disumbangkan oleh sejumlah program pemerintah yang kini telah terserap masyarakat.

Antara lain, bantuan langsung tunai (BLT) desa, bantuan sosial tunai dan bantuan sembako.

"Itu akan sangat mempengaruhi daya beli dan konsumsi rumah tangga, konsumsi masyarakat," ujarnya.

Selengkapnya di sini

2. Kasus positif Covid-19 bertambah 1.906

Akibat penambahan tersebut, saat ini akumulasi kasus positif Covid-19 di Tanah Air mencapai 93.657 kasus sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret lalu.

Merujuk data yang sama, terdapat penambahan 1.909 pasien yang kembali dinyatakan sembuh. Sehingga, saat ini total pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 52.164 orang.

Meski demikian, masih dilaporkan adanya kabar duka di dalam data tersebut.

Tak kurang dari 117 pasien Covid-19 tutup usia, sehingga total hingga saat ini mencapai 4.576 orang.

Selengkapnya di sini

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/24/08133371/populer-nasional-jokowi-senang-konsumsi-masyarakat-positif-kasus-baru-covid

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke