JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bakal meresmikan 20 kantor DPD/DPC, Rabu (22/7/2020).
Peresmian kantor DPD/DPC PDI-P itu digelar secara daring (online). Megawati akan menandatangani 20 prasasti kantor DPD/DPC PDI-P tersebut sebagai simbol peresmian.
"Agenda peresmian kantor partai untuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota akan dipimpin langsung oleh Ibu Ketua Umum nanti pada pukul 14.00 WIB," kata Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, dalam keterangan tertulis, Rabu.
Baca juga: Perjalanan Gibran Jadi Cawalkot Solo dan Instruksi Megawati...
Selanjutnya, Megawati akan memberikan pengarahan terkait peresmian 20 kantor tersebut.
Hasto menyampaikan, empat kantor partai yang diresmikan untuk tingkat provinsi atau DPD, yaitu DPD PDI-P Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, DPD PDI-P Provinsi Kalimantan Tengah, DPD PDI-P Provinsi Jambi, dan DPD PDI-P Provinsi Kalimantan Barat.
Sementara itu, ada 16 kantor partai yang diresmikan untuk tingkat kabupaten/kota atau DPC.
Keenam belas kantor tersebut, yaitu DPC PDI-P Kabupaten Karangasem, DPC PDI-P Kabupaten Klungkung, DPC PDI-P Kabupaten Katingan, DPC PDI-P Kabupaten Gunung Mas, DPC PDI-P Kota Palangka Raya, DPC PDI-P Kota Palu, DPC PDI-P Kabupaten Sorong, dan DPC PDIP Kabupaten Pasuruan.
Kemudian, DPC PDI-P Kabupaten Sikka, DPC PDI-P Kabupaten Banggai, DPC PDI-P Kabupaten Bangai Laut, DPC PDI-P Kota Mataram, DPC PDI-P Kabupaten Sarolangun, DPC PDI-P Kabupaten Kulon Progo, DPC PDI-P Kabupaten Banyuwangi, dan DPC PDI-P Kabupaten Tuban.
Hasto mengatakan, peresmian kantor DPD/DPC ini merupakan bentuk komitmen partai untuk hadir di tengah masyarakat.
Baca juga: Usung Calon Petahana dan Adik Menaker di Pilkada Mojokerto, Ini Alasan PDI-P
Menurut dia, kantor partai adalah rumah rakyat untuk menampung aspirasi, sekaligus sebagai pusat pendidikan kader dan dapur kebudayaan.
"Ibu Ketua Umum selalu mengingatkan kantor partai tidak persoalan fisik bangunan semata, tapi ada aktivitas dan jiwa di dalamnya. Sebab, partai tidak hadir hanya saat jelang pilkada, pemilu legislatif, ataupun pemilihan presiden saja," ucap Hasto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.