Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Bertambah 1.655, Kini Ada 89.869 Kasus Covid-19 di Indonesia

Kompas.com - 21/07/2020, 15:52 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dian Erika Nugraheny,
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyatakan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat, sehingga jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Informasi ini disampaikan pemerintah dalam bentuk data yang disampaikan BNPB pada Selasa (21/7/2020) sore.

Kali ini, data tidak lagi disampaikan secara terbuka oleh Achmad Yurianto yang tak lagi menjabat Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19.

Berdasarkan data pemerintah yang dihimpun hingga Selasa (21/7/2020) pukul 12.00 WIB, diketahui ada 1.655 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan kini ada 89.869 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak pasien pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Gugus Tugas: Rapid Test Masih Diperlukan untuk Deteksi Pasien Covid-19

Sebanyak 1.655 kasus baru ini didapatkan setelah dilakukan pemeriksaan 22.262 spesimen terhadap 17.347 orang dalam sehari.

Total sudah ada 1.257.807 spesimen dari 737.844 orang yang diperiksa dalam sehari. Dengan catatan, satu orang bisa diambil spesimennya lebih dari sekali.

Secara persebaran ada lima provinsi yang mencatatkan penambahan kasus tinggi dalam sehari.

Penambahan tertinggi dicatat DKI Jakarta dengan 433 kasus baru. Kemudian, Jawa Timur mencatat 283 kasus baru.

Berikutnya, Jawa Tengah mencatat 121 kasus baru, Sulawesi Selatan dengan 93 kasus baru, dan Kalimantan Selatan dengan 92 kasus baru.

Baca juga: Ini yang Dilakukan Achmad Yurianto Setelah Tak Lagi Jadi Jubir Penanganan Covid-19

Data pasien sembuh dan meninggal

Dalam periode yang sama, diketahui juga ada penambahan 1.489 pasien Covid-19 yang kini berstatus sembuh.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan polymerase chain reaction memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, total sudah ada 48.466 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com