Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Terbitkan Rekomendasi Pilkada Tangsel untuk Azizah Ma'ruf-Ruhama Ben Pekan Ini

Kompas.com - 21/07/2020, 11:27 WIB
Tsarina Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DPP Partai Demokrat segera menerbitkan surat rekomendasi untuk Siti Nur Azizah Ma'ruf dan Ruhama Ben sebagai pasangan calon pada Pilkada Tangerang Selatan 2020.

Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan, surat rekomendasi itu selambat-lambatnya diteken dan diserahkan pekan ini.

"SK rekomendasi akan diserahkan dalam minggu ini. Karena kami pandang sudah memenuhi semua poin-poin yang harus dipenuhi, maka minggu ini akan kami serahkan," kata Kamhar saat dihubungi, Selasa (21/7/2020).

Baca juga: Saat PDI-P dan Gerindra Duet Dukung Muhamad-Sara pada Pilkada Tangsel

Azizah Ma'ruf tercatat sebagai Wasekjen Partai Demokrat. Ia merupakan putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Sementara itu, Ruhama Ben merupakan kader PKS.

Kamhar mengatakan, Partai Demokrat dan PKS telah sepakat berkoalisi. Selain itu, Kamhar menyebut PKB dan PSI bakal ikut dalam koalisi mengusung Azizah-Ruhama Ben.

Ia pun berharap partai-partai yang ikut berkoalisi segera menerbitkan surat keputusan.

"Partai-partai koalisinya selain PD dan PKS insya Allah dengan PKB dan PSI dan beberapa partai lain yang sedang dibangun komunikasi," ucap dia.

"Partai-partai lain kami berharap semoga awal Agustus koalisi Ibu Azizah sudah rampung, sehingga bisa fokus pada tahapan agenda pemenangan selanjutnya," kata Kamhar.

Hingga saat ini DPP Partai Demokrat telah menerbitkan 158 surat rekomendasi untuk pasangan calon kepala daerah.

Selain itu, ada 56 surat tugas yang telah diberikan kepada calon kepala daerah sebagai landasan dalam membangun koalisi.

"Saat ini kurang lebih ada 214 yang sudah selesai pendalaman, surat rekomendasi kurang lebih 158 dan surat tugas yang berkurang karena sudah memenuhi untuk menjadi surat rekomendasi," kata Kamhar.

Baca juga: Koalisi dengan PDI-P di Pilkada Tangsel, Prabowo: Ini Kebersamaan...

Ia mengatakan, Partai Demokrat menargetkan kemenangan di 95 kabupaten/kota dan 3 provinsi yang menggelar Pilkada 2020.

Kamhar mengaku Partai Demokrat optimistis dengan target tersebut.

"Menargetkan dapat memenangkan sekurang-kurangnya 35 persen atau 95 daerah Pilkada. Kami optimis pencapaian dilapangan akan lebih dari target ini. Sementara untuk Pilgub kami menargetkan minimal tiga kemenangan, masing-masing di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com